Jakarta (ANTARA News) - Pergantian jabatan Kapolri jangan mengganggu persiapan pengamanan Pemilu 2009, sebaliknya pengamanan Pemilu harus lebih ditingkatkan, kata Ketua DPR Agung Laksono di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu.
Agung mengemukakan, usaha mempersiapkan pengamanan Pemilu 2009 harus bisa dilaksanakan secara baik.
Dia mengingatkan bahwa Polri beserta jajaran anggotanya harus bersikap netral dalam Pemilu.
Pimpinan DPR telah menerima surat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai permintaan persetujuan dari DPR terkait pengajuan nama Komjen Pol Bambang Hendarso Danuri sebagai Kapolri baru, menggantikan Jenderal Pol Sutanto yang memasuki masa pensiun mulai 1 Oktober 2008.
Agung Laksono tidak mau berspekulasi mengenai pengusulan nama Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Bambang Hendarso Danuri sebagai pengganti Sutanto.
"Tetapi saya yakin pengajuan nama itu sudah dipertimbangkan secara matang. Saya kira dia (Bambang Hendarso) merupakan figur yang tepat," kata Agung.
Agung mengemukakan, meski baru diajukan sekarang, tetapi DPR memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan seluruh proses yang harus dilalui.
"Surat presiden akan disampaikan dalam rapat paripurna, baru kemudian dibahas di Badan Musyawarah (Bamus). Selanjutnya dibahas oleh komisi terkait untuk ditindaklanjuti," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2008