Madiun (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu, mengunjungi PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun untuk melihat proses produksi Kereta Api (KA), termasuk melihat secara langsung moda trasportasi KA yang akan digunakan pada angkutan Lebaran 2008. Kunjungan Presiden ke PT Inka juga diikuti oleh pejabat di lingkungan Departemen Perhubungan (Dephub), PT KA Indonesia serta rombongan pejabat dari pusat lainnnya. Di PT Inka, Presiden dan rombongan berkenan melihat secara langsung proses pembuatan KA mulai dari konstruksi awal hingga "finishing". PT Inka memproduksi KA mulai dari kelas eksekutif, kelas bisnis dan kelas ekonomi. Produksi PT Inka paling banyak didominasi KA kelas ekonomi, termasuk yang akan digunakan untuk angkutan Lebaran Khusus untuk angkutan Lebaran, pemerintah melalui Dephub telah memesan kepada PT Inka sedikitnya 25 gerbong KA kelas ekonomi. Pemerintah juga memesan dua set KA kelas eksekutif Argo Anggrek dengan jumlah 20 gerbong, termasuk dua unit lokomotifnya. Selain itu, pemerintah juga memesan sedikitnya 20 gerbong KA Komunitas. KA tersebut, merupakan pengganti dari KA Sapujagat yang biasa digunakan untuk angkutan Lebaran, terutama untuk penumpang kelas ekonomi. "Semua KA, baik kelas eksekutif, kelas bisnis, kelas ekonomi dan KA Komunitas telah selesai dikerjakan dan tinggal dioperasikan pada angkutan Lebaran tahun ini. Semuanya merupakan produk baru PT Inka. Khusus KA Komunitas, desain gerbong dan warnanya berbeda dengan KA pada umunya yaitu warna hijau," kata Direktur PT Inka, Roos Diatmoko. Menurut dia, pemerintah selain memesan KA baru juga mempercayakan kepada PT Inka Madiun untuk melakukan "retrofit" (perbaikan total KA) serta perbaikan ringan. Dalam setiap tahunnya KA yang diretrofit, baik KA kelas ekonomi, bisnis maupun eksekutif mencapai 60 gerbong KA. (*)
Copyright © ANTARA 2008