Batam (ANTARA) - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah menargetkan dapat membantu pembiayaan 5.000 UMKM berorientasi ekspor pada 2024.
"LPDB, dalam kebijakan kementerian, ada target indikator kinerja, untuk UMKM ekspor sebanyak 5.000 sampai 2024," kata Dirut LPDB KUMKM Braman Setyo di Batam Kepulauan Riau, Rabu.
Sayangnya, sampai saat ini baru 10 UMKM binaan LPDB yang berorientasi ekspor. Meski begitu ia optimistis dengan target tersebut dapat tercapai.
Untuk mencapai target, ia mengatakan akan bekerja sama dengan asosiasi pengrajin, seperti jaket kulit di Cibaduyut dan Garut.
"Sasaran kami ke komunitas. Lebih bagus lagi berbentuk koperasi," kata dia.
Baca juga: LPDB-KUMKM siapkan Rp100 miliar untuk Kantor Satgas di Sulsel
Ia mengatakan LPDB tidak dapat bekerja sendiri untuk melahirkan UMKM yang berorientasi ekspor. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan Kadin untuk menggali potensi anggotanya.
Selain membantu pembiayaan UMKM berorientasi ekspor, LPDB juga ditargetkan meningkatkan kualitas UMKM dan melahirkan koperasi modern.
Menurut dia, hingga kini masih banyak koperasi yang tidak menggunakan teknologi digital.
Sementara itu, LPDB KUMKM menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis dana bergulir mengundang Dinas Koperasi dan UKM di seluruh Indonesia, perguruan tinggi, Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), dan pelaku usaha koperasi dan UMKM di Batam.
Baca juga: Lembaga Pengelola Dana Bergulir KUMKM target salurkan Rp1,5 triliun
Braman menyatakan acara itu guna mempercepat dan memperluas jangkauan penyaluran dana bergulir di seluruh Indonesia.
Upaya dilakukan dengan kerja sama dengan lembaga pendukung seperti Dinas Koperasi dan UKM seluruh Indonesia, Perusahaan Penjamin Kredit seperti Jamkrindo, Jamkrida dan Askrindo, BLUD Dana Bergulir, dan lembaga terkait lainnya.
Braman berharap acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis dapat membantu para pelaku usaha koperasi dan UMKM dalam mengakses fasilitas dana bergulir LPDB-KUMKM.
"Terutama bagi mereka yang ingin mengakses fasilitas pinjaman/pembiayaan dengan bunga murah," kata dia.
Kegiatan itu juga diharapkan mampu menjadi catatan dan perhatian dari Dinas Koperasi dan UMKM di seluruh Indonesia untuk mendukung para pelaku usaha potensial yang ada di wilayah binaannya terutama dalam meningkatkan perekonomian daerah dan ekonomi nasional.
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019