Palembang (ANTARA) - Polrestabes Palembang memperketat pengamanan pengunjung di pintu gerbang guna mengantisipasi aksi teror pasca terjadinya ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan Rabu pagi.
Pantauan Antara, Rabu, tampak semua pengunjung dan kendaraan yang masuk diperiksa ketat oleh Satuan Sabhara di pintu gerbang masuk tak terkecuali personel kepolisian, semua diperiksa pada satu jalur yang sama.
Baca juga: Polisi sita sejumlah barang dari rumah terduga pelaku bom bunuh diri
Baca juga: Polisi geledah rumah terduga pembom bunuh diri di Polrestabes Medan
Baca juga: Terduga bom bunuh diri sempat dicegat petugas
"Secara umum sejauh ini Polrestabes Palembang masih kondusif dan aman, namun kami tetap perketat keamanan sebagai antisipasi," kata Kasubnit II Turjawali Sat Sabhara Polrestabes Palembang, Ipda AK Jailani.
Menurut dia pemeriksaan pengunjung selalu dilakukan petugas gerbang masuk setiap hari, namun dengan adanya teror bom di Medan tingkat antisipasi ditingkatkan, semua pengunjung diizinkan masuk jika dirasa tidak mencurigakan.
Para pengunjung diminta membuka jaket, tas serta berbagai bungkusan yang dibawa, termasuk ojek daring yang tengah menjadi sorotan karena diduga atributnya digunakan pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
Sementara salah seorang ojek daring, Ardi, mendukung pemeriksaan tersebut karena aksi teror merupakan musuh bersama yang harus dicegah dan diberantas.
"Teror itu perilaku oknum yang harus ditumpas, kejahatanya tidak bisa disamakan untuk semua identitas yang melakukan teror, kami mendukung penuh polisi dalam mengungkap kasus-kasus teror," jelas Ardi.
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019