Bojonegoro (ANTARA News) - Bupati Bojonegoro Suyoto mengusulkan supaya produksi minyak Blok Cepu di Bojonegoro, Jawa Timur, ditampung di darat (onshore), tidak di lepas pantai (offshore)."Kami masih menunggu kajian tim independen yang ditunjuk BP Migas. Kemungkinan minyak Blok Cepu ditampung di wilayah Bojonegoro sesuai penawaran yang kami buat," kata Suyoto kepada ANTARA, Senin.Suyoto telah menyampaikan hal sama dalam rapat paripurna Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah (APBD) di gedung DPRD dengan agenda jawaban eksekutif. Usulan Suyoto telah diajukan sejak tiga bulan lalu dengan alasan pembangunan penampungan minyak Blok Cepu di laut akan membuat biaya sewa lari ke asing, sedangkan penampungan atau pengelolaan darat biayanya lebih murah. "Dalam surat itu saya sampaikan perhitungan teknis keuntungan secara ekonomi kalau lokasi penampungan produksi minyak Blok Cepu dilakukan di darat," jelasnya.Dalam skenario Mobil Cepu Limited (MCL), lokasi penampungan produksi minyak Blok Cepu akan dilakukan di lepas pantai laut Tuban.Produksi minyak Blok Cepu akan mencapai puncak 185.000 barel per hari dan akan disalurkan dari lapangan Banyu Urip di Desa Mojodelik Kecamatan Ngasem, Bojonegoro ke arah Tuban dengan membangun jaringan pipa 20 inci."Kami mendesak MCL membangun lokasi penampungan di darat," tegas Suyoto. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009