Cirebon (ANTARA News) - Sebanyak tujuh orang tewas dan dua lainnya dalam kondisi kritis akibat menenggak minuman keras yang dioplos minuman energi dan lotion antinyamuk di Blok Sarmita RT12/RW04 Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jabar, kemarin (8/9).
Tujuh orang yang tewas dalam rentang waktu Senin (8/9) sampai Selasa (9/9) yaitu Kardono (23) warga RT03/01 Desa Puntang, Kusnadi (37) warga RT13/04 Desa Puntang, Bawan (35) dan Jayana (28) keduanya warga Desa/Kecamatan Losarang, Riyanto bin Irfan (23) dan Riyanto bin Unang (23) keduanya warga Desa Jangga Kecamatan Losarang.
Serta satu-satunya perempuan yang menjadi korban tewas yaitu Sri Riyani (23) warga RT 05/03 Desa Puntang.
Sementara dua korban warga Desa Puntang yang masih kritis dan menjalani perawatan intensif yaitu Iis Riyadi (21) dirawat di RS Bhayangkara, Losarang dan Eko Sunaryo (25) di RS PMC Indramayu.
Sumber ANTARA News menyebutkan, sembilan orang tersebut melakukan pesta miras di belakang rumah Kardiman alias ipluk (40) di Blok Sarmita Desa Puntang, namun tidak dalam waktu bersamaan karena ada yang lebih dulu pulang dan ada yang terus berpesta miras sampai pagi.
Para korban diketahui mendatangi lokasi pesta pada Minggu (7/9) malam sekitar pukul 21.00 WIB, dan menjelang pagi sebagian pulang dan pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB sudah terlihat tidak ada satupun pemuda yang masih ada di lokasi.
Dari lokasi kejadian ditemukan beberapa botol miras merk vodka, beberapa botol minuman berergi dan kemasan bekas lotion antinyamuk.
Korban umumnya baru merasakan pusing dan muntah-muntah dan kemudian tak sadarkan diri beberapa jam setelah mereka tiba di rumah masing-masing. Hal itu diduga akibat pengaruh miras jenis vodka yang dioplos dengan minuman energi yang sebelumnya mereka minum.
Korban pertama yang tercatat datang ke RS Bhayangkara yaitu Siti, yang kemudian disusul oleh Kardono, dan Kusnadi. Selanjutkan berdatangan korban lainnya sampai Selasa dinihari.
Dua korban yaitu Riyanto bin Irfan dan Riyanto bin Unang, diketahui meninggal dunia di rumahnya masing-masing, pada hari Senin kemarin.
Sunerti, ibunda Iis Riyadi, mengaku tidak menyangka anaknya meninggal setelah melakukan pesta miras. "Saya cuma bisa pasrah karena sudah kehendak Allah," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008