Untuk ini lah saya berlatih sepanjang hidup dan menghabiskan semua masa kecil saya
Jakarta (ANTARA) - Dominic Thiem dipastikan mengamankan posisi ke babak semifinal ATP Finals 2019 usai mengantongi kemenangan kedua di grup Bjorn Borg, yang didapat dengan mengalahkan unggulan kedua Novak Djokovic.
Petenis Austria itu mengalahkan Djokovic untuk pertama kalinya di lapangan keras setelah sempat kalah di set pertama dan mengakhiri pertandingan tersebut dengan skor 6-7(5), 6-3, 7-6(5) di The O2 di London, Selasa malam waktu setempat atau Rabu pagi.
"Ini salah satu pertandingan istimewa, untuk ini lah saya berlatih sepanjang hidup dan menghabiskan semua masa kecil saya. Pertandingan yang sangat epik dalam suasana luar biasa, mengalahkan legenda tenis. Dan saya lolos ke semi final, ini hal terbaik," tutur Thiem usai menghabiskan dua jam 47 menit untuk mengalahkan "Joker".
Baca juga: Sudah ada lima petenis yang lolos ke ATP Finals di London
Djokovic sempat unggul 3-0 dan bermain hampir sempurna di set pembuka. Tapi Thiem, yang kini telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir melawan Djokovic, memilih untuk melakukan agresi penuh pada set kedua dan ketiga.
Ia memukul dengan backhand dan forehand di dalam lapangan yang bahkan Djokovic, salah satu petenis yang terkenal bisa menahan serangan pun tidak bisa mengantisipasinya.
"Saya pikir dia (Thiem) pantas menang. Dia baru saja bermain sangat berani. Saya harus mengapresiasinya dan memberi selamat kepadanya, karena dia baru saja memainkan pertandingan yang hebat," kata Djokovic, dilansir atptour.com, Rabu.
Thiem, yang mengikuti ATP Finals keempatnya di London, sebelumnya sudah mengalahkan Roger Federer pada pertandingan Minggu malam. Ia juga menjadi petenis kedua dalam sejarah turnamen ini yang bisa mengalahkan Federer dan Djokovic.
Sebelumnya tercatat pada petenis Jerman Alexander Zverev yang juga melakukan hal serupa tahun lalu.
Baca juga: Thiem: Saya menikmati pertandingan lawan Federer
Baca juga: Setelah kalah dari Thiem, Federer ingin tidak salah lagi
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019