Yogyakarta (ANTARA News) - Harga tiket pesawat udara dipastikan naik menjelang Hari Lebaran karena maskapai akan membebankan biaya bahan bakar (fuel surchange) kepada penumpang. Menurut Asisten Manajer Pelayanan PT Angkasa Pura I Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta Hanad Prayitno, prosentase kenaikan harga tiket pesawat akan bervariasi tergantung kebijakan masing-masing maskapai. Hanad Prayitno di Yogyakarta, Senin, menyarankan agar calon penumpang memesan tiket jauh-jauh hari sebelum lebaran. Kenaikan tarif tiket pesawat akan diberlakukan secara berkesinambungan sehingga yang membeli lebih awal akan mendapatkan harga lebih murah. Menurut dia, beberapa maskapai sudah menaikkan harga tiket dari sekarang, contohnya Garuda yang mengenakan tarif Yogyakarta-Jakarta menjadi Rp900 ribu dari sebelumnya yang hanya Rp700 ribu. "Saat ini harga tiket belum naik, tetapi menjelang lebaran nanti pasti akan naik sehingga calon penumpang bisa menyiasati dengan memesan tiket dari sekarang karena harganya masih murah," kata dia. Mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, menurut Hanad, beberapa maskapai seperti Garuda, Mandala, dan Lion Air, sudah konfirmasi untuk menambah jam penerbangan. Angkasa Pura, kata Hanad, telah menyiapkan posko Lebaran untuk pengamanan dan akan dibuka pada H-7 hingga H+7. Posko keamanan dan kesehatan itu akan melibatkan petugas dari TNI AU dan Kepolisian. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008