Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina meningkatkan stok nasional dari 17 hari menjadi 20 hari untuk mengantipasi lonjakan permintaan saat Lebaran dan hari-hari raya keagamaan. "Stok ditingkatkan dari 17 hari ke level 20 hari konsumsi," kata Dirut Pertamina Ari H Soemarno usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR-RI, di Gedung MPR/DPR, Senin. Menurut dia, penambahan stok didukung dari terminal utama seperti Tanjung Uban, Pulau Sambu, Balongan, STS Kotabaru, dan STS Kalbut. "Penambahan masa stok sebesar 3 hari tersebut setara dengan penambahan tiga juga barel," katanya. Khusus Lebaran, langkah antisipatif yang dilakukan Pertamina hingga akhir 2008, antara lain menjaga kehandalan unit proses kilang-kilang, baik unit utama maupun sekunder untuk mendukung produksi BBM. Memaksimalkan kapasitas pengolahan setiap unit pengolahan sesuai perencanaan dan komitmen jumlah produksi, efisiensi dengan melakukan transfer intermedia antara kilang. Selanjutnya, melaksanakan koordinasi dengan fungsi-fungsi terkait untuk mengoptimalkan lifting produk dari dan ke unit pengolahan maupun produk BBM ke depot-depot unit pemasaran. Terkait pemasaran, Ari menjelaskan, hingga akhir tahun Pertamina merencanakan program impor untuk meningkatkan stok terutama jenis premium. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008