Jakarta (ANTARA) - Penyedia layanan penyimpanan dan perlindungan data, Veritas, memperluas jangkauan perlindungan data yang bukan hanya untuk perusahaan besar, namun untuk usaha kecil menengah (UKM).
"Ya, kami juga mengikutsertakan mereka," kata Vice President dan Managing Director Veritas Technologies LLC untuk Wilayah Asia Selatan, Ravi Rajendran, ditemui di acara Veritas Vision Executive Forum 2019 di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Veritas menyediakan perangkat lunak Backup Exec untuk UKM untuk perusahaan yang menyimpan data fisik maupun virtual serta perusahaan yang sedang berpindah ke penyimpanan cloud publik.
UKM masuk ke dalam cakupan Veritas karena dinilai sedang bertumbuh pesat saat ini, termasuk UKM di Indonesia, dan mereka memerlukan bantuan untuk menyederhanakan perlindungan data.
"Indonesia pasar yang menarik," kata Rajendran.
Baca juga: Veritas tawarkan solusi manajemen data perusahaan
Baca juga: Di era digital, data adalah bahan bakar pertumbuhan
Country Manager Veritas Indonesia dan Filipina, Suresh Nair, berpendapat data yang disimpan UKM justru sangat banyak meskipun bisnis dalam skala kecil.
"Nama mereka mungkin 'kecil', tapi, bisnisnya tidak kecil. Mereka menyimpan banyak data," kata Nair di acara yang sama.
Meski pun menilai bisnis UKM terus tumbuh pesat, secara umum pelanggan terbesar Veritas berasal dari industri telekomunikasi, perbankan dan pemerintahan.
Veritas Technologie mengadakan Veritas Vision Executive Forum di Bali pada 11-15 November untuk mempertemukan mitra dengan pelanggan mereka dan bertukar wawasan mengenai situasi dan tantangan teknologi industri dalam dunia bisnis.
Baca juga: Symantec jual Veritas seharga 8 miliar dolar AS
Baca juga: Pemerintah berencana buat cloud dalam negeri
Baca juga: 5G berpotensi untuk gaming online di Indonesia
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019