New York, (ANTARA News) - Unggulan keenam dari Inggris, Andy Murray, maju pertama kali ke final turnamen tenis grand slam setelah mengalahkan petenis nomor satu dunia Rafael Nadal 6-2 7-6 4-6 6-4 pada pertandingan AS Terbuka, Minggu waktu setempat. Petenis Skotlandia itu menyudahi permainan si kidal dari Spanyol di semifinal yang dimulai Sabtu di lapangan Louis Armstrong dan berakhir 24 jam kemudian Arthur Ashe Stadium karena permainan tertunda akibat cuaca yang terpengaruh badai Hanna. Memimpin dua set tetapi tertinggal 2-3 pada akhir pertandingan yang tertunda, Murray akhirnya kehilangan set ketiga sebelum mematahkan servis petenis Spanyol itu pada game ke-10 set keempat dan mendapatkan hasil paling tinggi dalam karirnya ketika pukulan backhannya tidak dapat dikembalikan Nadal. Petenis Inggris berusia 21 tahun i tu selanjutnya akan bertemu dengan juara bertahan empat kali Roger Federer pada pertandingan final Senin. Petenis mestro dar Swiss itu mengalahkan petenis Serbia, Novak Djokovic, Sabtu. "Amat melegakan," kata Murray dengan emosional pada wawancara di tepi lapangan, setelah membukukan 65 winner atas Nadal, termasuk 21 ace. "Bertanding lagi setelah kemarin saya menang dua set, benar-benar membuat saya susah tidur. Saya gembira karena akhirnya menang," katanya. "Saya kira saya bermain cukup bagus sehingga menang tetapi saya juga tahu Nadal bermain bagus dan selalu mendekati saya," katanya. Murray, yang sedang berusaha menjadi petenis putra Inggris pertama yang memenangi grand slam sejak Fred Perry pada 1936 di AS Terbuka, memiliki rekor menang 2-1 atas petenis nomor dua dunia Federer. "Ia petenis besar sehingga merupakan kehormatan bagi saya dapat bermain di final dengannya," kata petenis Skotlandia itu, merupakan petenis Inggris pertama sejak Greg Rusedski pada 1997 yang maju finalAS Terbuka. Mengulang sukses "Saya sudah bermain bagus dengannya sebelumnya dan saya ingin mengulang lagi pada pertemuan berikutnya besok," katanya. Nadal, yang mematahkan servis Murray pada awal permainan set ketiga sebelum pertandingan ditangguhkan ke hari berikutnya, mendapatkan momen menegangkan pada game ke-10 sampai akhirnya melancarkan servis untuk memenangi set ketiga itu. Setelah melancarkan pukulan backhand jarak jauh, petenis yang berasal dari Majorca itu mengamakan dua angka berikutnya dan satu pululan ferehand membuat angka menjadi sama. Setelah terus menerus ditekan Murray yang mengandalkan beragam pukulan dari baseline, Nadal dipaksa mengamankan tujuh break point secara maraton pada game kedua set keempat sebelum berhasil melancarkan servis. Nadal, juara Prancis Terbuka dan Wimbledon yang bermain untuk pertama kalinya di turnamen grand slam sejak menempati urutan pertama peringkat dunia, sebelumnya memenangi 54 dari 56 pertandingan dan meraih delapan gelar ATP tahun lalu. "Saya gembira dengan segala sesuatunya," kata petenis Spanyol itu, "Apakah saya kecewa? Ya tentu saja. Tetapi sebaliknya saya gembira karena saya dapat menyelesaikan semifinal dengan baik. Saya selalu mencoba melakukan yang terbaik, tapi ia bermain lebih baik dari saya." Menang atau kalah pada pertandingan Senin, Murray akan naik ke urutan keempat peringkat dunia selama karirnya pada daftar peringkat yang akan dikeluarkan minggu depan, merupakan kemajuan yang pantas menurut petenis empat kali juara AS Terbuka, John McEnroe. "Ia amat bagus dalam mengembalikan servis dan ragam pukulannya pun amat bagus," kata McEnroe ketika memberikan komentar dalam TV America, "Saya selalu percaya ia akan mendapatkannya karena ia amat berpotensi." "Pada awal turnamen saya sudah mengatakan ia merupakan pemain keempat terbaik di dunia ini dan ia kini membuktikannya. Kita tunggu saja apakan ia dapat naik ke peringkat lebih tinggi--dan saya kira ia mampu," kata McEnroe. (*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008