Bandarlampung (ANTARA News) - Pemadaman aliran listrik semakin sering terjadi di sejumlah tempat di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung sejak awal September 2008, baik pada malam maupun siang hari.
Beberapa warga Desa Karyatani, Kabupaten Lampung Timur, Minggu, menyatakan bahwa pemadaman listrik kadangkala terjadi beberapa kali dalam sehari, terutama pada malam hari.
"Pemadaman listrik ini merugikan kita, karena sering dalam sehari terjadi pemadaman listrik beberapa kali," kata Memes, salah satu warga desa itu.
Guna mengantisipasi pemadaman berulang itu, warga memang telah menggunakan genset.
Meski demikian, mereka mengharapkan pemadaman listrik itu tidak sering terjadi karena hal itu merugikan mereka, seperti mempercepat kerusakan peralatan yang menggunakan tenaga listrik, seperti mesin pompa air, komputer, AC dan kulkas. Pemadaman listrik sebenarnya juga melanda sejumlah wilayah lainnya di Lampung, termasuk di Kota Bandarlampung.
Listrik yang semakin sering padam mengindikasikan bahwa pengoperasian PLTU Tarahan berkapasitas 200 MW di Kabupaten Lampung Selatan, beberapa waktu lalu, ternyata belum bisa memenuhi kebutuhan listrik secara maksimal.
Selain PLTU Tarahan, pihak PT PLN juga berencana membangun sebuah unit pembangkit listrik tenaga uap berkapasitas 200 MW di wilayah Sebalang, Lampung Selatan.
Pembangunan PLTU Sebalang itu ditargetkan selesai dalam tiga sampai empat tahun ke depan. Setelah itu, PLN akan membangun PLTU di kawasan Tarahan, sehingga Lampung dalam delapan tahun mendatang akan memiliki tiga PLTU dengan kapasitas total 600 MW.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008