Tepi Barat (ANTARA) - Pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina selama bentrokan dengan massa yang melempar batu di Tepi Barat yang diduduki, Senin, menurut pejabat kesehatan Palestina, meminta PBB untuk menyelidiki insiden tersebut.
Pejabat itu mengungkapkan Omar Badawi, 22, ditembak di bagian dada di kamp pengungsi Al-Aroub, dekat Kota Al-Khalil (Hebron). Tidak langsung diketahui apakah ia terlibat dalam aksi, yang memperingati 15 tahun wafatnya Pemimpin Palestina Yasser Arafat.
Juru bicara militer Israel mengatakan pasukan dikirim ke kamp Al-Aroub untuk mengejar warga Palestina setempat, yang melemparkan batu ke arah mobil di jalan terdekat, dan melepaskan tembakan ketika berhadapan dengan "sejumlah orang", yang di antaranya membawa bom molotov.
Penembakan fatal itu masih diselidiki, katanya.
Video yang beredar di media sosial dan yang tidak langsung diverifikasi oleh Reuters, memperlihatkan seorang pemuda yang tampaknya memegang kain putih secara ragu-ragu keluar dari sebuah lorong kecil. Suara tembakan terdengar dan pemuda itu pun ambruk.
"Kaget untuk melihat video (dari) pembunuhan Omar Badawi hari ini oleh pasukan keamanan Israel," cuit Nickolay Mladenov, koordinator khusus PBB untuk perdamaian Timur Tengah, di Twitter, menambahkan bahwa warga Palestina tampaknya "tidak menimbulkan ancaman bagi siapa pun."
"Tindakan seperti itu harus diselidiki secara menyeluruh," kata Mladenov.
Tepi Barat, wilayah di mana warga Palestina mengupayakan negara masa depan, menyaksikan kekerasan sporadis sejak pembicaraan perdamaian dengan Israel yang ditengahi oleh AS kandas pada 2014.
Sumber: Reuters
Baca juga: Militer Israel tahan tiga pemuda Palestina dari desa di dekat Ramallah
Baca juga: Orang Palestina ditembak dan cedera di pos pemeriksaan militer Israel
Baca juga: Pasukan Israel tembak mati remaja Palestina
Baca juga: Militer Israel berondong peluru ke empat gerilyawan Palestina di Gaza
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019