Morales mengumumkan keberangkatannya di Twitter pada Senin (11/11) pukul 21.30 waktu setempat (Selasa, 08.30 WIB).
"Sakit rasanya meninggalkan negara karena masalah politik, tapi saya akan tetap menjalin kontak," kata sang mantan presiden.
"Tak lama lagi saya akan kembali dengan kekuatan dan energi lebih besar," janji Morales.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Peru pada Senin petang mengatakan bahwa sebuah pesawat pemerintah dari Meksiko sudah mengisi ulang bahan bakar di Lima dalam perjalanan menuju Bolivia.
Menurut pernyataan itu, Kemlu Peru mengatakan pesawat tersebut sudah berangkat menuju Bolivia pada pukul 18.30 waktu setempat (Selasa, 06.30 WIB).
"Keputusan ini sejalan dengan kewajiban kita yang diamanatkan Konvensi Karakas tahun 1945 mengenai Suaka Diplomatik," bunyi pernyataan itu.
Pemerintah Meksiko, yang memberi suaka bagi Morales, telah meminta agar pemimpin sayap kiri itu diberi jalan untuk meninggalkan Bolivia.
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Bolivia mundur di tengah protes sengketa pemilu
Baca juga: Menlu Meksiko: harusnya "tidak ada kudeta" di Bolivia
Baca juga: Polisi Bolivia terlihat bergabung dengan protes anti-Morales
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Chaidar Abdullah
Copyright © ANTARA 2019