Batulicin (ANTARA News) - Harga bahan bangunan di pasaran Batulicin,ibukota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan terjadi kenaikan tajam dalam sepekan terakhir.Pemantauan pada sejumlah toko bangunan di Batulicin, Ahad pergerakan harga bahan bangunan terlihat sejak tiga pekan lalu saat sempat putusnya jalan menghubungkan Banjarmasin-Pelaihari-Batulicin akibat terendam banjir di kawasan Sungai Danau dan Sungai Loban.Menurut Basuni(25) seorang karyawan toko Kharisma Surya Batulicin, pasokan barang dari Banjarmasin belakangan tersendat dan kalaupun ada kiriman barang dalam jumlah sedikit.Menurut pengakuan para sopir truk, rusaknya jalan akibat terendam di sekitar Sungai Danau dan Sungai Loban menjadikan terhambatnya angkutan dan kalaupun bisa lewat dengan beban tidak terlalu berat.Kenaikan tajam harga bahan bangunan terutama seperti semen, besi beton, pipa, atap. Semen Tonosa 50Kg naik menjadi Rp55 ribu/zak dari sebelumnya Rp53 ribu/zak. Besi beton ukuran enam inc panjang 11,4 meter Rp36 ribu per batang dari sebelumnya Rp16 ribu/batang, besi beton delapan inc Rp53 ribu/batang dari sebelumnya Rp25 ribu/batang, besi 10 inc Rp100 ribu/batang dari sebelumnya Rp45 ribu/batang, besi 11 inc Rp140 ribu/batang dari sebelumnya Rp65 ribu/batang. Sedangkan harga berbagai jenis pipa dari merk Intilon AW berkuran 1/2 ince Rp19 ribu/batang dari sebelumnya Rp15 ribu/batang, pipa satu inc Rp23 ribu dari sebelumnya Rp20 ribu, pipa 1,5 inc Rp55 ribu/batang dari sebelaumnya Rp35 ribu/batang. Pipa dengan ukuran 3/4 inc dariharga Rp15 ribu menjadi Rp25 ribu per batang, ukuran dua inc yang harganya Rp55 ribu menjadi Rp70 ribu per batang, ukuran empat inc Rp65 ribu menjadi Rp100 ribu per batang dan ukuran empat inc yang awalnya Rp165 ribu menjadi Rp225 ribu per batang. Harga berbagai jenis atap seperti merk Raja Roof kenaikan harga jualnya nyaris saja sama dengan Merk Atap Sakura roof, dari Rp27.500 menjadi Rp33 ribu setiap dua daun atau 1 M2. Hanya saja Merek Sakura Roof sekitar Rp2000 lebih murah di bandingkan dengan Atap merk dari Raja Roof. Namun kenaikan harga bahan kebutuhan bangunan tidak mempengaruhi jumlah penjualan, sebagaimana kebutuhan semen yang dijual para pedagang dengan jumlah ratusan karung (sak) bisa habis terjual dalam sepekan. Biasanya satu kali pengorderan kami mengambil semen dari perusahaan PT Indocemen, Tarjun sebanyak 150 sak, tapi penjualanya juga cepat habis tidak sampai satu bulan, kata seorang pemilik toko bangunan di Batulicin.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008