Pekanbaru (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengatakan, PKS akan menyorong lahirnya para pemimpin muda dalam pemerintahan, dengan mempersiapkan kader-kader berusia di bawah lima puluh tahun (balita) sebagai calon dalam Pemilihan Presiden 2009.
"PKS akan memilih pemimpin `balita`, (umur) di bawah 50 tahun dan bukan `atalita` yaitu di atas 50 tahun," kata Tifatul di Pekanbaru, akhir pekan lalu.
Menurut dia, pemimpin muda diharapkan dapat membawa perubahan di tengah kondisi para pemimpin saat ini yang dinilai belum solutif menjawab permasalahan bangsa.
"Memilih pemimpin yang ada sekarang sangat dilematis, calon presiden yang sudah mengiklankan diri mereka belum solutif dalam memberikan jawaban dari masalah yang ada di bangsa ini," ujarnya.
Ia mengatakan PKS pada dasarnya merupakan partai yang menginginkan perubahan, terutama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi. Hal tersebut, menurut Tifatul sudah diterapkan secara tegas di internal partai dengan tidak memberi toleransi kepada kader yang terlibat korupsi.
Karena itu, Tifatul berharap target 20 persen perolehan suara pada pemilu legislatif dapat terpenuhi, sehingga PKS dapat mengusung calon presiden atau wakil presiden "balita".
"Semua kader harus siap," tegas Tifatul. (*)
Copyright © ANTARA 2008