Bandung (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai mengevakuasi Kereta Rel Diesel (KRD) Ekonomi Bandung Raya, Minggu pukul 00.45, menggunakan "crane hydrolic" dan kereta penolong.
"Untuk dua gerbong yang anjlok di Stasiun Ciroyom ini diperkirakan memerlukan waktu satu jam tergantung tingkat kesulitannya," kata Kepala Humas Daop II PT KAI Mateta Rijalulhaq di Stasiun Ciroyom, Bandung, Minggu.
Matesta menjelaskan, jika dibandingkan dengan anjloknya badan kereta di Malangbong, Kabupaten Garut, kerusakan secara fisik pada KRD Bandung Raya lebih berat.
"Ini karena ada dua gerbong yang anjlok dan salah satunya lokomotif yang berat bebannya lebih besar," katanya.
Hingga pukul 01.30 WIB, satu badan gerbong berhasil diangkat "crane hydrolic," sedangkan okomotif sedang diupayakan diangkat.
Kereta api Ekonomi Bandung Raya jurusan Cicalengka-Padalarang anjlok, Sabtu sekitar pukul 09.40 WIB di Stasiun Ciroyom Kota Bandung.
Pada hari yang sama, pukul 08.54 WIB, Kereta Api Argo Wilis juga anjlok di Kampung Warung Bandrek kilometer 233 antara Stasiun Bumi Waluya Cipeundeuy. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008