Kediri (ANTARA News) - Tuan rumah Persik Kediri dipaksa berbagi angka oleh tamunya, PSM Makassar dengan skor 1-1 (1-0) dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (6/9) malam.
Kemenangan Persik dibuka oleh Budi Sudarsono pada menit ke-17 setelah memanfaatkan bola yang lepas dari tangkapan kiper PSM, Syamsidar.
Gol tersebut berawal dari tendangan penjuru yang dilakukan Harianto. Bola yang berada persis di depan mulut gawang PSM itu ditepis oleh Syamsidar.
Bola itu jatuh di kaki Jefri Dwi Hadi. Hanya dalam satu sentuhan Jefri mengumpan bola liar itu kepada Budi. Namun, saat akan ditangkap Syamsidar, bola itu lepas dan berhasil direbut Budi sebelum menyonteknya ke dalam gawang PSM.
Tertinggal satu gol, PSM yang mengenakan kostum berwarna merah-merah tampil menekan. Namun sayang, penyelesaian akhir yang dilakukan Aldo Pronetto dan Julio Lopez tak membuahkan hasil. Hingga turun minum, kedudukan 1-0 untuk tim tuan rumah tak berubah.
Memasuki babak kedua, PSM berhasil mengurung pertahanan Persik. Serangan yang dilakukan anak asuh Raja Isa itu semakin bervariasi dari berbagai lini.
Sementara itu, pelatih Persik, Arcan Iurie tak banyak membuat perubahan strategi permainan dengan skema 4-4-2. Padahal dua ujung tombaknya, Budi Sudarsono dan Christian Gonzales, sudah tidak lagi berkutik setelah mendapat kawalan ketat empat pemain belakang PSM.
Hal ini berbeda dengan duet Pronetto-Lopez yang semakin leluasa mengancam gawang Persik yang dijaga Achmad Kurniawan.
Hasilnya, pada menit ke-74, Julio Lopez memecahkan kebuntuan PSM setelah tendangan keras kaki kanannya gagal dibendung Achmad Kurniawan.
Lopez yang saat itu berdiri bebas dengan mudah menceploskan bola ke gawang tim tuan rumah setelah menerima bola silang yang disodorkan Pronetto dari rusuk kanan pertahanan Persik.
Kedudukan 1-1 ini tak berubah hingga wasit Jimmy Napitupulu meniupkan peluit panjang untuk mengakhiri pertandingan. Namun, dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 12 ribu pasang mata itu, wasit mengeluarkan dua kartu kuning, masing-masing untuk Jefri Dwi Hadi (Persik) dan Amiruddin (PSM).
Menanggapi hasil pertandingan itu, pelatih PSM, Raja Isa mengaku puas. "Ini sesuai dengan target kami, bahwa hasil seri main di kandang lawan sudah bagus," kata pelatih berkebangsaan Malaysia itu.
Sementara itu, pelatih Persik, Arcan Iurie mengatakan, lemahnya daya serang timnya lantaran absennya Danilo Fernando yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008