Silaturahmi Surya Paloh ke PKS dinilai untungkan pemerintah

Langkah Surya Paloh melakukan silaturrahim kebangsaan ke PKS tersebut harus diapresiasi oleh semua pihak, bukan malah dimaknai negatif, ucap Fauzan

Mataram (ANTARA) - Silaturahmi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ke Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman dinilai menguntungkan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Wakil Ketua Umum DPP Badan Koordinasi Mubaligh se-Indonesia (Bakomubin) TGH Fauzan Zakaria di Mataram, Senin, mengapresiasi pertemuan kedua tokoh politik tersebut, sebab NasDem yang merupakan koalisi pemerintah dapat merangkul PKS yang merupakan oposisi.

"Silaturrahim kebangsaan Surya Paloh akan menguntungkan bagi pemerintah. Itu artinya NasDem sebagai partai koalisi pemerintah memiliki kemampuan menggandeng PKS partai di luar pemerintah," ujarnya.

Ia mengatakan, polarisasi yang terlalu tajam saat Pilpres 2019 hampir meruntuhkan imunitas persatuan bangsa. Karena itu, dengan adanya pertemuan kedua tokoh dinilai dapat membawa kembali persatuan bangsa.

"Langkah Surya Paloh melakukan silaturrahim kebangsaan ke PKS tersebut harus diapresiasi oleh semua pihak, bukan malah dimaknai negatif," ucap Fauzan.

Ia menilai langkah Surya Paloh bertemu PKS sangat tepat. Terlebih lagi, NasDem merupakan partai nasionalis religius, sehingga sikap partai dalam segala hal harus mencerminkan nilai moralitas yang tinggi seperti membudayakan silaturrahmi.

Dia menegaskan, mubaligh dan tokoh agama di Indonesia sangat bahagia menyaksikan pertemuan tersebut, karena itu, generasi bangsa harus memiliki nilai moralitas yang tinggi seperti membudayakan silaturrahmi.

"Intinya kami para muballigh dan tokoh agama tentu sangat senang bila menyaksikan para tokoh bangsa ini saling rangkul dan bersilaturrahim. Orang yang suka silaturrahim tidak hanya akan mendapatkan kemenangan di dunia bahkan juga mendapat pahala yang luar biasa," katanya.