Seperti yang tadi saya bilang konsep di luar sudah ada tapi perlu disesuaikan dengan karakter kita (Jakarta) desainnya

Jakarta (ANTARA) - Komisi D DPRD DKI Jakarta menyetujui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk menganggarkan saringan sampah raksasa di hulu Sungai Ciliwung dalam perencanaan Kebijakan Umum APBD Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2020.

"Ya tentu secara desain detailnya itu kita dibantu ITB. Tentu ini sudah mempertimbangkan kriteria desain bagus tetapi sudah juga diadaptasi ke kebutuhan lokal kita," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.

Saringan sampah raksasa yang dianggarkan sebesar Rp197 miliar itu memiliki desain menampung sampah- sampah dari hulu Sungai Ciliwung bagian Provinsi DKI Jakarta agar penanganan sampah di hilir lebih mudah.

Baca juga: Ini penyebab adanya "busa salju" di Kanal Banjir Timur

Andono mencontohkan fungsi saringan sampah raksasa dapat dirasakan contohnya saat musim penghujan tiba.

Pada saat musim kemarau sampah yang diangkut dari Pintu Air Manggarai sebanyak dua truk besar, namun pada saat musim hujan truk yang disiagakan dapat mencapai ratusan akibat sampah aliran dari hulu Sungai Ciliwung meningkat drastis.

Dengan adanya saringan sampah raksasa di hulu Sungai Ciliwung nantinya dapat memangkas jumlah sampah yang mencapai Pintu Air Manggarai dan mengurangi petugas armada yang bertugas seperti saat ini.

Baca juga: BBWS Cisadane Ciliwung: Sejumlah infrastruktur irigasi masih sakit

Nantinya saringan sampah raksasa itu terdiri dari tiga lapis, setiap lapis dipastikan dapat menjaring berbagai ukuran sampah mulai dari yang besar hingga yang berukuran kecil.

Lebih lanjut Andono Warih mengatakan saringan sampah raksasa serupa pernah diimplementasikan di luar negeri tepatnya di negara Australia.

"Seperti yang tadi saya bilang konsep di luar sudah ada tapi perlu disesuaikan dengan karakter kita (Jakarta) desainnya," ujar Andono.

Baca juga: Sungai Ciliwung makin hitam dan berbau saat kemarau

Pemasangan saringan sampah raksasa ini nantinya turun melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC).

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019