Cianjur, (ANTARA News) - Pengemudi kendaraan yang hendak melintas di Jalur Puncak-Cianjur, menjelang mudik diimbau berhati-hati terutama pada musim penghujan. Kehati-hatian diperlukan, terutama saat melintas di beberapa titik rawan kecelakaan dan rawan bencana alam di sepanjang jalur tersebut, kata Kapolres Cianjur AKBP Yaya Ahmudiarto melalui Kabag Op Kompol Apriyanto, Sabtu. Hujan yang mulai menyirami sebagian besar wilayah Cianjur, membuat kontur jalan yang menurun dan menikung tajam licin. Bahkan beberapa tebing di sepanjang jalur Puncak-Cianjur, rentan longsor dan ambruk. Selain memasang rambu peringatan tambahan, ia menyarankan agar pengendara menghindari jalur rawan bencana dengan menggunakan jalur alternatif Hanceut. Jalur Hanyawar-Pacet, merupakan jalur alternatif dua arah baik dari arah Jakarta menunju Bandung, atau sebaliknya. Kewaspadaan pengemudi tetap dituntut, karena jalur ini menurun dan menanjak curam, serta ada tikungan cukup tajam, katanya. Beberapa titik rawan kecelakaan di jalur itu, Ciloto-Puncak, juga rawan bencana longsor, Jembatan Cikundul-Hanyawar, Jalan Raya Pasekon dan Tikungan Tapal Kuda. Titik rawan bencana alam, Ciloto-Puncak, Babakan Cisarua-Cipanas, Jalan Raya Cibeureum dan Palalangon-Cugenang. Sementara, beberapa ruas jalan alternatif Hanceut, mengalami kerusakan cukup parah. Lubang menganga di sepanjang jalur tersebut banyak terlihat cukup dalam. Selain itu, longsoran tanah di Jalur Pacet tepatnya di Kampung Cibodas Parigi, masih menutupi sebagian landasan jalan.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008