Kalianda (ANTARA) - Kepala Cabang Hutama Karya Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Hanung Hanindito mengatakan bahwa saat ini Gerbang Tol Bakauheni Selatan ditutup sementara karena terjadi kemacetan panjang di Pelabuhan Bakauheni.
“Gerbang tol selatan kami tutup sementara, dan yang kami buka yaitu gerbang tol utara. Semua kendaraan kami alihkan ke gerbang tol utara untuk mengurangi kepadatan di gerbang tol selatan,” katanya saat dihubungi dari Waykanan, Minggu malam.
Menurutnya, terjadi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni sehingga Gerbang Tol Bakauheni Selatan ditutup sementara.
Baca juga: Gerbang tol Bakauheni Selatan padat merayap
Terjadinya kepadatan di gerbang Pelabuhan Bakauheni karena ada informasi kapal tidak datang tepat waktu akibat angin kencang dan gelombang tinggi.
“Informasi yang saya dapat banyak kapal yang belum berlayar dikarenakan angin dan gelombang tinggi. Kemungkinan para awak kapal tidak ingin mengambil risiko,” katanya
Hanung menjelaskan, kepadatan kendaraan itu sampai di KM 01+200, ini berarti kendaraan di Pelabuhan Bakauheni tidak sama sekali bergerak.
Baca juga: Belasan penumpang arus balik pingsan di Bakauheni karena kelelahan
“Penumpukan akan terus terjadi, bila pihak ASDP tidak ada langkah konkret untuk memecahkan persoalan ini. Semoga ASDP bisa menyelesaikan agar tidak ada penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni,” katanya.
Ia menjelaskan, kemacetan ini di Pelabuhan Bakauheni ini terjadi sejak pukul 19.30 WIB.
PT Hutama Karya menyarankan pengguna tol keluar di Gerbang Tol Bakauheni Utara menunu jalan arteri. Hutama Karya juga telah memasang pemberitahuan akan hal itu.
Baca juga: 15.000 kendaraan tinggalkan Sumatera melalui tol Bakauheni Selatan
Pewarta: Edy Supriyadi/Emir Fajar Saputra
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019