Mari kita bersama-sama menjaga marwah perjuangan Depati Amir.
Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan meresmikan monumen Pahlawan Nasional Depati Amir di Kota Pangkalpinang, sebagai upaya mengenang jasa pahlawan nasional tersebut mengusir penjajahan di negeri ini.
"Saya berharap peresmian monumen ini dapat membangkitkan semangat generasi penerus bangsa untuk mengenang jasa pahlawan asal Bangka Belitung ini," kata Erzaldi Rosman Djohan usai meresmikan monumen Depati Amir di Pangkalpinang, Minggu sore.
Ia berharap dengan adanya monumen ini akan mengingatkan generasi penerus bangsa terhadap perjuangan Depati Amir, meresapi perjuangannya dan jadi penyemangat mereka mengisi kemerdekaan dengan membangun Babel.
"Mari kita bersama-sama menjaga marwah perjuangan Depati Amir ini untuk kemajuan Bangka Belitung ke depannya," katanya.
Depati Amir merupakan tokoh pahlawan pertama dari Provinsi Bangka Belitung yang dikukuhkan pemerintah pada 2018 dan telah dijadikan nama untuk bandara di Pangkalpinang, Babel.
Baca juga: Kemensos dorong daerah sampaikan usulan pahlawan nasional
Erzaldi juga mengapresiasi komunitas Pemuda Bangka Belitung Bersatu bersama komunitas lainnya yang telah berinisiatif membangun monumen Depati Amir di Taman Kampung Rasau Kota Pangkalpinang, yang juga sebagai upaya mewujudkan ibukota provinsi itu sebagai daerah terbuka hijau.
"Kami sudah mempersiapkan perencanaan dan mudah-mudahan 2020 pemprov mulai membangun ruang terbuka hijau di Kampung Rasau Pangkalpinang," ujarnya.
Generasi ke-5 Pahlawan Nasional Depati Amir, Muchtar Bahrin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bangka Belitung khususnya Kota Pangkalpinang yang telah membangun monumen Depati Amir di Taman Kampung Rasau.
"Kami mengucapkan kepada masyarakat yang telah ikhlas yang berswadaya membangun monumen ini," katanya.
Menurut dia meskipun monumen Depati Amir tidak megah, namun ini merupakan motivasi awal memperkenalkan Depati Amir sebagai pahlawan nasional.
"Kami dari keluarga hanya memberikan bantuan doa, semoga yang diinginkan masyarakat dapat terwujud dengan baik," katanya.
Baca juga: Depati Amir sang pejuang lintas pulau
Pewarta: Aprionis
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019