Ia tampil konsisten selama kejuaraan berlangsung dan berhasil menjaga catatan waktu, sehingga bisa mempertahankan yellow jersey untuk kategori Individual General Classification BY Time yang dipakainya sejak awal.
Total catatan waktu yang dibukukan Ewart yakni 34 jam 34 menit 2 detik.
"Strategi saya sejak awal adalah menjaga ritme dan tidak terlalu ngotot sehingga bisa bertahan hingga akhir," kata Jesse Ewart usai balapan.
Baca juga: Muhammad Zamawi Azman tercepat di etape pamungkas TdS 2019
Jesse memang tidak selalu menjadi yang tercepat pada setiap etape, tetapi tetap masuk rombongan terdepan sehingga bisa mempertahankan catatan waktunya.
Tren positif juga ditunjukkan oleh rekan setim Ewart yakni Cristian Raileanu. Mengantongi total waktu 34 jam 35 menit 45 detik, Raileanu meraih juara kedua pada kejuaraan TdS tahun ini.
Sedangkan, pembalap dari Omidnia Marshhad Team, Golakhour Mirsamad Pourseyedi, tak mampu mengejar ketertinggalan waktu pada etape terakhir.
Golakhour yang pada etape terakhir ini finis di urutan ke sepuluh, hanya memiliki total catatan waktu 34 jam 37 menit 59 detik hingga menduduki podium ketiga TdS 2019.
Penutupan TdS 2019 dihadiri oleh anggota DPR RI Nevi Zuairina, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wagub Nasrul Abit, Deputi dari Kementerian Pariwisata, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah dan sejumlah Forkopimda.
Baca juga: Kawasan Mandeh jadi ikon baru Tour de Singkarak 2019
Baca juga: Pebalap tercepat etape VIII, mengintai di etape IX TdS 2019
Baca juga: Etape terakhir TdS 2019 akan jadi "pertarungan" habis-habisan
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019