Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemukakan pahlawan adalah sebuah "label" yang muncul karena tindakan, karya yang mementingkan masyarakat, bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi.
"Saya amanatkan ke seluruh peserta bahwa kami harus mengambil hikmahnya," kata Anies selepas upacara peringatan Hari Pahlawan di Monas pada Minggu.
Gelar pahlawan, kata Anies, adalah ranahnya para sejarawan yang nanti menuliskannya, sementara tugas generasi masa kini adalah memastikan bekerja dan menjalankan amanat dengan sebaik-baiknya agar semua masalah yang ada di masyarakat terselesaikan.
Baca juga: Anies singgung ketimpangan hingga label pahlawan
Baca juga: Petugas gabungan ajak pengendara mengheningkan cipta
Bahkan, kata Anies, pahlawan bukan hanya datang dari kalangan tertentu, tapi dari setiap pribadi-pribadi warga, baik para petugas di lapangan, pembuka lapangan pekerjaan, petugas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan itulah pahlawannya.
"Ada begitu banyak ruang berkarya yang ada, tadi saya sampaikan, di bagian kita bekerja, di bagian kita bertugas," katanya.
Kelak kepahlawanan adalah urusan para sejarawan dan di masa depan akan dilihat.
Upacara tersebut dihadiri sekitar enam ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta termasuk kepala dinas dan setingkat.
Baca juga: Cuaca cerah berawan sapa Jakarta di Hari Pahlawan
Baca juga: Layanan SIM Keliling saat Hari Pahlawan ada di tiga lokasi
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019