Jakarta (ANTARA News) - Staf khusus presiden Heru Lelono di Jakarta, Jumat, membantah adanya kaitan antara PT Sarana Harapan Indopangan (PT. SHI) dengan orang-orang di Istana Negara, termasuk dirinya dan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.
"PT. SHI tidak ada kaitan apapun dengan kalangan istana," kata Heru Lelono dalam jumpa pers yang digelar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menyusul protes para petani di Desa Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah atas gagal panen padi bibit Supertroy.
Selain membakar tanaman padi yang gagal panen, para petani juga mengirimkan surat tuntutan kepada direktur SHI yang beralamat di Jakarta. SHI adalah pemodal pengembangan jenis padi yang dipromosikan bisa panen sebanyak tiga kali dalam satu kali tanam.
Sebelumnya, SHI ini juga pernah dikaitkan dengan Heru Lelono atas kasus
blue energy, yang sempat ramai dibahas di media massa.
Sekali lagi Heru menegaskan bahwa SHI tidak pernah memiliki kaitan dan tidak pernah menggunakan fasilitas dari negara maupun dari istana. "SHI juga tak pernah sepeser pun menggunakan uang negara," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Heru mengatakan, dirinya tidak berniat untuk mengundurkan diri sebagai staf khusus presiden. "Saya masih berkomitmen untuk mendampingi SBY, itu pun dengan dua syarat; jangan ajak saya ke luar negeri dan jangan berikan saya jabatan publik," katanya.
Terkait dengan kegagalan panen di Purworejo, seorang perwakilan PT SHI, Iswahyudi mengatakan bahwa SHI adalah perusahaan yang mengelola benih padi Supertoy.
"Dalam rangka uji lokasi, sekitar akhir tahun 2007, kami menawarkan uji coba penanaman padi di Purworejo. Hal ini dapat berlangsung atas penawaran lokasi yang disampaikan oleh warga Purworejo sendiri," kata Iswahyudi.
Pada panen raya pertama yang dilakukan April 2008, para petani telah mendapat pembayaran secara lunas rata-rata Rp13,13 juta per hektar, kata dia. "Ada pula yang menerima sekitar 16 juta lebih," tambahnya.
Iswahyudi pun menyatakan permintaan maaf kepada presiden dan Heru Lelono atas kasus di Purworejo.
"Kehadiran presiden pada April lalu di panen raya Purworejo adalah kunjungan kerja atas undangan bupati Purworejo," kata Iswahyudi. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008