Bandung, (ANTARA News) - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bandung Raya melakukan demonstrasi di depan Gedung Pertamina Bandung, Jum`at siang. Dalam aksinya, para mahasiswa minta pemerintah, dalam hal ini Pertamina meninjau kembali program konversi minyak tanah ke LPG untuk rakyat kecil. Menurut mereka, selama ini sering terjadi penyelewengan dalam penyaluran tabung gas ukuran 3 kg. M. Dewangga, Koordinator Aksi mengatakan, pelaksanaan konversi tersebut dinilai telah gagal dan tidak tepat sasarannya. "Sebaiknya pemerintah menghentikan saja konversi minyak tanah ke LPG, karena hal tersebut malah menyengsarakan rakyat kecil saja." katanya. Selama menggelar aksi, para mahasiswa tidak mengenakan alas kaki dan berjalan mundur. Hal itu mereka lakukan sebagai simbol bahwa rakyat kecil sedang mengalami penderitaan dan terjadi kemunduran kinerja pemerintahan. Dalam aksinya, mereka juga membagikan selebaran berisi tuntutan mahasiswa untuk pemerintah yang isinya antara lain minta pemerintah segera memotong urat nadi perdagangan para Mafia Bahan Bakar di Indonesia yang telah menyengsarakn rakyat.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008