Bangka Barat (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan pada Sabtu ikut Nganggung bersama dengan warga Desa Sungai Buluh di Masjid Jami' Sungai Buluh, Kabupaten Bangka Barat, dalam rangkaian acara yang ditujukan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Nganggung adalah tradisi makan bersama masyarakat setempat. Dalam tradisi ini, warga membawa makanan dalam dulang atau baki dengan tutup merah bermotif kemudian memakannya bersama-sama.

"(Peringatan) Maulid Nabi Muhammad ini adalah kegiatan yang membawa kebaikan. Oleh karena itu, kegiatan serupa untuk terus dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya," kata Erzaldi.

Ia mengatakan bahwa hendaknya peringatan Maulid Nabi Muhammad tidak sebatas seremoni, namun mencakup upaya untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.

Gubernur juga mengingatkan para orang tua agar tidak hanya menyuruh anak-anak ke masjid, tetapi mereka mesti memberikan contoh kepada anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan untuk memakmurkan masjid.

"Saya sangat senang melihat banyak anak-anak di masjid ini. Apabila kita melihat orang tua di masjid itu sudah biasa, tapi kalau anak-anak tak biasa," ujarnya.

"Anak-anak merekam apapun yang kita lakukan. Maka dari itu, saat masih anak-anak, isi lah kegiatan anak-anak kita dengan yang baik-baik dan ajaran yang baik-baik," ia menambahkan.

Pada penghujung acara, Gubernur menantang anak-anak desa membacakan Al Quran Surah An-Najm dan surah-surah pendek dalam Al Quran dan memberikan bonus Rp500 ribu.

Selain itu, Gubernur mengajak warga tetap bersedekah sebagai tanda syukur meski perekonomian daerah sedang lesu.

"Banyak dari kita berasumsi ketika ekonomi lesu maka malas bersedekah. Padahal, untuk bersedekah itu, tidak mengenal saat kita kaya atau miskin, karena sedekah itulah yang memancing rezeki kita untuk datang," katanya.

Ketua Pengurus Masjid Jami’ Desa Sungai Buluh Ustadz Zulfan berterima kasih kepada Gubernur Erzaldi karena memulai Safari Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan kegiatan silaturahim dari Desa Sungai Buluh.

"Bagi kami adalah kehormatan sekaligus satu kebanggaan, karena Bapak Gubernur bersedia datang di desa kami," ujarnya.

Baca juga:
Etnis Hui di China rayakan Maulid Nabi
Puluhan anak yatim sambangi Istana peringati Maulid Nabi

Pewarta: Aprionis
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019