Jakarta (ANTARA) - Manajer Arsenal Unai Emery mengaku tidak tahu pasti apakah gelandang Granit Xhaka akan terus bermain untuk Arsenal setelah pemain timnas Swiss ini menyumpahi penggemarnya dan dicopot dari posisi kapten tim.
Xhaka tidak bermain sejak cekcok dengan pendukung pada 27 Oktober di Stadion Emirates. Emery mengaku kepada wartawan bahwa Xhaka meminta untuk tidak diturunkan dalam laga Liga Premier hari ini melawan Leicester City.
Sang manajer mengungkapkan Arsenal akan menunggu sampai Xhaka sudah siap bermain kembali untuk klub, tetapi kemudian Emery mengisyaratkan dia tidak mengetahui pasti kapan hal itu terjadi.
"Kami butuh pemain seperti Granit Xhaka. Tapi, saya juga tak tahu apakah dia akan bermain kembali," lapor BBC mengutip pelatih asal Spanyol itu.
"Saya tak tahu kapan dia siap terus membantu kami dan terus mempertahankan seragam Arsenal."
Ketika ditanya apakah pemain itu mungkin dilepas pada jendela transfer Januari, si manajer berkilah dia tak mau memikirkan hal itu karena sekarang masih November.
Baca juga: Watford akhirnya petik tiga poin perdana
"Kami akan memainkan banyak pertandingan pada November dan Desember. Kami tak bisa mengubah dia dalam dua bulan. Klub berbicara dengan dia dan kami akan menentukan bagaimana dia nanti," sambung Emery seperti dikutip Reuters.
Xhaka murka terhadap pendukung Arsenal yang mengejek dia setelah digantikan pada laga seri 2-2 melawan Crystal Palace di Stadion Emirates bulan lalu.
Kapten Arsenal kini disandang Pierre-Emerick Aubameyang.
"Aubameyang adalah kapten pertama karena dia berpengalaman dan dia dihormati di ruang ganti pemain," kata sang manajer.
Arsenal yang menempati urutan kelima terpaut enam poin di bawah Leicester. Emery mendapatkan tekanan hebat karena cuma menang dua kali dari sembilan pertandingan liga terakhir. Dia mengaku belum membahas masa depannya dengan direksi klub.
Baca juga: Manchester City dipastikan tanpa Ederson saat hadapi Liverpool
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019