Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu memperkirakan angka inflasi selama bulan puasa hingga Lebaran bisa di bawah satu persen, seperti tren selama tiga tahun terakhir.
"Masa Lebaran selama tiga tahun terakhir kontribusinya terhadap inflasi di bawah satu persen, hanya pada 2005 di atas satu persen karena kenaikan harga BBM. Tahun ini kita harapkan bisa seperti tren bulan lalu atau tidak jauh dari tren yang lalu," kata Mari Elka Pangestu usai melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis petang.
Menurut dia, rata-rata kenaikan harga bahan pokok berkisar antara 5 persen hingga 10 persen untuk barang-barang tertentu.
"Harga sayur mayur naiknya sekitar 1-4 persen, yang biasanya naik tinggi cabe merah, bawang merah, daging, telur, produk-produk lain yang tidak tahan lama pasti saat Lebaran naik karena ada peningkatan permintaan 10-20 persen," jelasnya.
Harga cabe rawit merah menurun dari Rp17.000 per kg menjadi Rp10.000 per kg. Penurunan harga cabe itu terjadi karena adanya kelebihan pasokan dari daerah sentra produksi.
Kenaikan harga terjadi pada jenis buah-buahan dan sayuran, seperti terong harganya naik menjadi Rp2.500 per kg dari sebelumnya Rp2.000 per kg, harga labu naik menjadi Rp2.500 kg dari minggu lalu yang Rp2.300 per kg, timun suri naik Rp500 menjadi Rp2.500. Sedangkan melon Nganjuk rata-rata naik Rp1.000 menjadi Rp5.500 per kg.
Menurut Mendag, tren harga daging ayam yang telah mengalami kenaikan sejak awal tahun akibat harga jagung yang tinggi akan kembali stabil karena harga sudah mencapai puncaknya.
"Kecuali harga jagung melonjak lagi, tapi faktor musiman ini pasti mempengaruhi kenaikan harga. Kita akan pantau terus tapi tidak bisa Operasi Pasar untuk ayam, yang penting stok ada," tuturnya.
Ia berharap kenaikan harga bahan pokok akan tetap terkendali mengingat stok cukup sehingga tidak terjadi spekulasi harga.
"Stok cukup atau lebih sampai akhir tahun, spekulasi terjadi kalau orang perkirakan stok kurang," tambahnya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008