Makassar (ANTARA News) - TNI Angkatan Laut mengerahkan kekuatan penuh untuk mencari sedikitnya 250 orang penumpang KM Teratai Prima yang tenggelam di Perairan Makassar, Minggu dini hari.
"Untuk membantu pencarian penumpang KM Teratai, ditempuh dengan tiga cara yakni jalur darat, laut dan udara," jelas Asintel Lantamal VI Kolonel Laut Jaka Santoso di Makassar, Senin.
Untuk pencarian melalui jalur darat, 40 orang personel TNI AL diturunkan untuk bergabung bersama 20 personel SAR gabungan yang dilengkapi dengan dua buah perahu karet.
Untuk jalur laut, diberangkatkan KRI Slamet Riyadi, KRI Untung Suropati, KRI Kakap, KRI Hasan Basri dan dua buah kapal Polisi Air Polda Sulawesi Selatan serta tiga kapal dari Mabes Polri.
Khusus jalur udara, pesawat heli TNI AL dan Nomad TNI dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sekitar pukul 15.30 WITA dari Balikpapan. Sedangkan Boeing 7301 TNI AU sudah berada di lokasi TKP untuk melakukan pemantauan udara, jelasnya.
Berdasarkan jumlah manifes sementara versi TNI AL, KM Teratai membawa 250 orang penumpang dan 50 orang tambahan termasuk 17 awak dan seorang nakhoda bernama Djabir. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009