Medan (ANTARA News) - PLN masih memberlakukan pemutusan aliran listrik di Kota Medan, kendati sebelumnya perusahaan milik negara itu menyatakan tidak akan melakukan pemadaman selama Ramadhan 1429 Hijriah.Empat hari selama pelaksanaan ibadah puasa, PLN telah melakukan pemadaman di sejumlah wilayah di Medan seperti Medan Johor pada malam pertama Ramadhan,Minggu,(31/8), Medan Kota dan Medan Denai pada malam keempat Ramadhan, Rabu,(3/9), selanjutnya di wilayah Medan Baru pada hari kelima Ramadhan, yakni Kamis,(4/9)."Mulai sekitar pukul 17.00 hingga jam 18.05 WIB ini listrik di kantor saya belum juga menyala, sehingga menganggu aktifitas kerja kami," ujar Zainul Abdi Nasution, salah seorang karyawan perusahaan surat kabar di Kecamatan Medan Baru, Kamis.Sebelumnya, salah seorang warga Medan Denai, Martha Hidayat, mengatakan, pada malam keempat Ramadhan atau Rabu,(3/9) malam menjelang pelaksanaan Sholat Isya listrik di daerah itu padam.Bahkan, nazir mesjid terpaksa harus menggunakan penerangan seadanya untuk menjalankan Sholat Isya dan Tarawih karena listrik baru menyala sekitar pukul 22.00 WIB. Padahal sebelumnya saat Gubernur Sumut, H. Syamsul Arifin, melakukan inspeksi mendadak ke PLN Wilayah Sumut karena terjadi pemadaman listrik pada malam pertama Ramadhan di Medan Johor, pihak PLN berjanji bahwa pemadaman itu tidak akan terulang lagi. "Kita tetap komit untuk tidak memadamkan listrik selama Ramadhan, kecuali jika menyangkut hal-hal teknis seperti pohon tumbang," ujar General Manager, Manerep Pasaribu.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008