"Dengan diundangnya Anies selaku Gubernur DKI Jakarta sekaligus membuka Kongres NasDem, saya katakan, iya, menguatkan sinyal Anies bakal diusung NasDem," katanya saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Kendati diakui Emrus, perkembangan politik ke depan sangat dinamis, keputusan NasDem memilih Anies yang membuka Kongres II partai itu menjadi salah satu sinyal.
Menurut dia, tidak biasanya partai politik untuk agenda nasional, apalagi sekelas kongres menyerahkan kepada gubernur untuk membuka kongres dan membacakan sambutan.
Baca juga: Anies buka kongres, Pengamat: Nasdem cari figur 2024
"Bukankah kalau partai berkongres biasanya Presiden yang diberikan kesempatan untuk membuka dan membacakan sambutan?" kata Direktur Eksekutif Emrus Corner itu.
Dari kajian ilmu politik, kata dia, setiap langkah yang dilakukan parpol pasti didasari pertimbangan politik, apalagi ketika melakukan kegiatan selevel kongres.
"Mengundang siapa, siapa memberi sambutan, apa pun yang dilakukan dalam kongres, tidak lepas dari tindakan politik, pertimbangan, dan setting politik. Hal ini karena yang melakukan parpol," katanya.
Mengenai kans Anies untuk Pilpres 2024, Emrus melihat peluangnya ada, dan bukan hanya dilirik oleh NasDem, melainkan juga tidak menutup kemungkinan parpol-parpol lain.
"Tidak menutup kemungkinan ini (kelanjutan) pertemuan di Gondangdia (24/7) lalu dalam rangka Pilpres 2024. Sinyal dukungan makin kuat," kata Emrus.
Baca juga: Anies Baswedan akan buka Kongres II NasDem
Baca juga: Sebagian besar kader NasDem berkeinginan Surya Paloh jabat Ketum
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diundang selaku tuan rumah untuk membuka Kongres II Partai NasDem sekaligus memperingati HUT Ke-8 Partai NasDem di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, 8 November 2019.
Ketua OC Kongres II yang juga Ketua DPP Bidang Perempuan dan Anak Amelia Anggraini mengatakan bahwa pada pembukaan Kongres II NasDem rencananya tidak akan mengundang tokoh maupun pejabat partai politik.
"Presiden, Wapres, dan ketua umum parpol akan kami undang pada penutupan pada tanggal 11 November 2019," kata Amelia.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019