Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat, dengan kerugian luas mengimbangi lonjakan saham-saham sektor teknologi dan energi.
Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 2,50 poin atau 0,037 persen menjadi 6.724,10, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 3,70 poin atau 0,054 persen pada 6.833,20 poin.
"Ini menandai penurunan ketujuh dalam 26 hari dan pasar lokal masih naik mendekati 19 persen tahun kalender ini," kata analis pasar Commsec, Steven Daghlian.
Sektor energi dan teknologi keduanya melonjak sekitar 1,7 persen sementara di seluruh indeks yang lebih luas sebagian besar sektor jatuh.
Baca juga: Pasar saham Australia dibuka cenderung datar
Sektor keuangan adalah pengecualian, membukukan kenaikan moderat 0,10 persen.
"Semua bank sekarang telah merilis hasil tahunan. Sebagian besar membukukan hasil yang lamban, margin yang lebih rendah dan perubahan pembayaran dividen mereka," kata Daghlian.
"Sementara saham bank lebih tinggi hari ini, keuntungannya tidak cukup untuk membuat perbedaan yang signifikan."
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia beragam dengan Commonwealth Bank turun 0,15 persen, ANZ naik 0,54 persen, National Australia Bank naik 0,18 persen, dan Westpac Bank naik 0,04 persen.
Baca juga: Pasar saham Australia berakhir menguat didukung lonjakan teknologi
Saham-saham pertambangan juga beragam dengan BHP turun 0,05 persen, Rio Tinto turun 0,13 persen, Fortescue Metals naik 0,53 persen dan penambang emas Newcrest turun 4,90 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas meningkat dengan Oil Search naik 0,82 persen, Santos naik 1,38 persen, dan Woodside Petroleum naik 2,12 persen.
Supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 0,39 persen, dan Woolworths turun 1,55 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra berkurang 0,29 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas meningkat 1,98 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,27 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019