Detroit (ANTARA News) - Penjualan hampir semua produsen otomotif di pasar AS anjlok selama Agustus, namun banyak yang melihat pertanda penurunan yang terburuk sudah terlewati.Yang paling terpukul adalah General Motor Corp., yang membukukan penurunan 20,3 persen dari tahun lalu, namun meningkat 31 persen selama penjualan Juli yang secara keseluruhan muram.Banyak kenaikan datang dari penawaran diskon pembelian untuk banyak model, namun Wakil Presiden GM untuk Amerika Utara, Mark LaNeve, mengatakan masih ada harapan bahwa Juni dan Juli penjualan di AS lebih menjanjikan. "Kami sangat terdorong oleh apa yang kami lihat di Agustus. Itu memberi kita alasan untuk berfikir bahwa kita mulai keluar dari pusaran ini," katanya, Rabu, dalam konferensi dengan reportase dan analis industri. Chrysler LLC mengatakan penjualannya di AS turun 34 persen selama Agustus, sedang Ford Motor Co., melaporkan penurunan 26,5 persen. Penjualan Toyota Motor Corp., anjlok 9,4 persen, dan Honda Motor Co. tergelincir 7,3 persen. Nissan Motor Co., menjadi produsen otomotif yang penjualannya naik selama Agustus sebesar 13,6 persen. Namun kenaikan selama Juli dinikmati kebanyakan produsen otomotif, dengan pimpinan bagian penjualan mengatakan harga bahan bakar yang lebih rendah mulai meringankan fikiran konsumen. Mereka juga melaporkan pasar sedikit bergeser ke truk dan SUV karena didorong oleh insentif dan harga bensin yang lebih rendah. Kondisi itu, menurut produsen otomotif, juga didorong meningkatnya sentimen konsumen, turunnya harga rumah, dan stabilnya produksi manufaktur serta ekspor yang terus menguat. "Beberapa titik cerah muncul," kata Irv Miller, Wakil Presiden komunikasi group Toyota yang penjualannya naik 7,1 persen dari Juli ke Agustus. Namun para pejabat di GM dan produsen lainnya mengatakan bahwa mereka menghadapi tantangan di sisa tahun ini dan bahkan sampai 2009 dengan sektor perumahan diproyeksikan terus turun serta kredit dan sewa yang ketat, sehinggga membuat pembeli keluar dari pasar. George Pipas, pimpinan analis penjualan Ford, curiga bahwa insentif industri yang lebih besar membantu mendorong penjualan. "Saya fikir ada beberapa yang positif, namun kondisi ekonomi dan kredit yang ketat membuat kenaikan penjualan selama musim panas berada di level yang rendah. Jadi saya fikir kita masih harus berhati-hati mengenai jebolnya sumbatan botol setelah bulan yang penjualannya didorong oleh insentif." Dipicu oleh diskon pembelian, yang diperpanjang GM sampai 30 September, produsen otomotif di Detroit membukukan penjualan terbaiknya selama setahun di bulan Agustus. LaNeve mengatakan dia tidak berfikir akan ada pembayarankembali yang besar untuk diskon, yang mencapai 10 persen dari harga invoice namun sangat beragam. Dia mengatakan potongan harga mungkin membebani GM 4.000-5.000 penjualan selama empat bulan mendatang, namun hal itu dapat menggerus kegelisahan pasar. Selama Juli, penjualan industri di AS turun menjadi 12,5 juta kendaraan karena penyesuaian musin tahunan, terburuk dalam 16 tahun terakhir. Sedangkan Chrysler mengalami penurunan besar dibandingkan periode yang sama tahun lalu, meski menunjukkan kenaikan 12,3 persen selama Juli. Namun dibandingkan Agustus tahun lalu, penjualan mobil Chrysler turun 39 persen dan penjualan truk turun 33 persen. Penjualan Ford anjlok 3,6 persen dibandingkan Juli karena berlanjutnya rencana menurunkan rendahnya keuntungan penjualan ke perusahaan penyewaan mobil dan armada pembeli lainnya, kata Pipas. Perusahaan itu, Rabu, mengatakan rencananya menurunkan produksi lebih dari 50.000 kendaraan pada semester kedua tahun ini, menjadi 890.000 unit. Perusahaan itu mengatakan penjualan mobil Ford, Lincoln, dan Mercury anjlo mendekati 9 persen selama Agustus, sedang penjualan truk turun lebih dari 32 persen dari awal tahun. Sementara itu, Toyota mengatajkan penjualan mobilnya turun 3,4 persen dari Agustus 2007, dan truk turun 17,6 persen. Penjualan Yaris naik lebih dari 20 persen untuk buloan itu, sedang Camry tumbuh 3,3 persen. GM mengatakan penjualan truk ringan turun 24,1 persen dari Agustus tahun lalu, sedang penjualan mobil turun 13,9 persen. AP melaporkan, penjualan mobil Honda turun 4,9 persen dan permintaan truk anjlok 10,3 persen. Sementara itu, Nissan mengatakan penjual mobil mereka turun 0,8 persen, penjualan truk menanjak 34,8 persen karena menguatnya penjualan model Frontier, Xterra and Rogue and Infiniti EX and FX crossovers.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008