Bangkok (ANTARA News) - Perdana Menteri Thailand menandaskan tidak akan membubarkan parlemen atau mengundurkan diri dan akan tetap memelihara demokrasi Thailand, demikian pidato PM Samak Sundaravej dalam radio seperti dikutip AFP, Kamis.
Samak menuduh para pemrotes yang telah mengepung kantornya selama 10 hari tengah berusaha menumbangkan pemerintah.
Samak juga menyebut Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) tidak memiliki hak menumbangkan pemerintahan terpilih.
Samak menyebut PAD sebagai kelompok ilegal yang menduduki kantor pemerintah sembari menyebut negara tidak akan hidup tanpa hukum dan pemerintahan.
"Jika saya mundur, setelah itu apa? PAD akan membentuk satu rezim politik baru yang hanya terdiri 30 persen anggota parlemen terpilih," kata Samak. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008