Santiago (ANTARA News) - Chile bertekad mengakhiri dominasi Brazil saat mereka berhadapan dengan juara dunia lima kali itu pada kualifikasi Piala Dunia 2010, Minggu.
Chile mempunyai sejarah yang memalukan karena telah kebobolan 18 gol dalam empat pertemuan terakhir, termasuk saat dihancurkan dengan skor telak 1-6 pada perempat-final Copa America tahun lalu.
"Sudah lama kami tidak mengalahkan kami Brazil dan kami ingin mengakhiri rangkaian kekalahan," kata pemain belakang Pablo Contreras, Rabu (Kamis WIB), seperti dikutip Reuters.
"Minggu adalah saat yang tepat untuk mengubah semua hasil buruk," kata Contreras, salah satu dari enam pemain yang menjalani skorsing sepuluh kali pertandingan akibat insiden di hoetl selama berlangsungnya Copa America.
Kemenangan bagi Chile akan meningkatkan tekanan terhadap pelatih Brazil Dunga karena timnya gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Pada Juni lalu, Brazil dikalahkan Venezuela dalam pertandingan persahabatan, kemudian menyerah kepada Paraguay pada penyisihan Piala Dunia.
Dunga yang juga melatih tim Olimpiade 2008 Beijing, hanya mampu meraih medali perunggu setelah dipermalukan Argentina 0-3 di semifinal.
"Kami memiliki pemain baru dan mereka semua mempunyai motitivasi tinggi," kata Arturo Vidal, pemain tengah Chile.
"Meski mereka (Brazil) dalam kondisi menurun, tapi mereka tetap berbahaya dan selalu memiliki motivasi tinggi untuk menang. Itulah sebabnya mengapa mereka tampil sebagai juara Piala Dunia," kata Vidal.
Chile saat ini berada di peringkat keempat dari sepuluh tim Grup Amerika Selatan setelah mengumpulkan sepuluh nilai dari enam pertandingan.
Untuk sementara mereka berada satu tingkat di atas Brazil dengan keunggulan satu angka. (*)
Copyright © ANTARA 2008