Brasilia (ANTARA News) - Iran secara resmi mengundang Brazil untuk bergabung dalam Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), tetapi negara Amerika Selatan itu menolaknya, demikian Menteri Energi Edson Labao seperti dikutip Reuters, Kamis. "Saya menerima duta besar Iran dan ia mengundang Brazil untuk menjadi bagian dari OPEC. Tawaran itu bukan suatu usul tetapi suatu undangan resmi," kata Edson. Tetapi Lobao menyatakan kepada Dubes Iran Moshen Shaterzadeh bahwa Brazil "belum mempertimbangkan kemungkinannya" saat ini. Brazil pada November 2007 mengumumkan telah menemukan ladang minyak baru di 250 km lepas pantai yang diprediksi mengandung delapan miliar barel minyak. Awal tahun ini Brazil mengatakan ladang-ladang lain yang berdekatan juga mengandung 40 miliar barel minyak. Jika dibulatkan ini membuat cadangan minyak Brazil menjadi setingkat Nigeria, bahkan di atas Venezuela, dua negara anggota OPEC. Labao mengatakan ia tidak menyampaikan tawaran Iran itu kepada para menteri Brazil lainnya. Ia juga menyatakan tidak ada diskusi mengenai penggabungan Brazil dalam OPEC. Ia mengatakan, Mei lalu atas undangan Arab Saudi, menghadiri pertemuan darurat OPEC untuk menguraikan perspektif industri minyak Brazil. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008