Damaskus (ANTARA) - Presiden Perancis Nicolas Sarkozy yang sedang berkunjung ke Suriah menyeru Damaskus agar memainkan peran dalam menyelesaikan sengketa nuklir Iran dengan Barat.
"Suriah dapat memainkan peran dalam masalah nuklir Iran. Iran tak boleh bersenjata nuklir, tapi negara itu memiliki hak menggunakan energi nuklir," kata Sarkozy dalam taklimat bersama menyusul pembicaraan dengan rekannya Presiden Bashar Al-Assad.
"Ada hubungan kepercayaan antara Suriah dan Iran ... Tugas saya lah untuk menjelaskan kepada Presiden Al-Assad mengenai bahaya dari situasi saat ini dan kami mesti melancarkan semua gagasan bagi terwujudnya perdamaian," kata Sarkozy.
Sarkozy menambahkan, Prancis menentang Iran memiliki senjata nuklir karena pemilikan senjata itu akan menjadi ancaman bagi Timur Tengah dan dunia.
Sebaliknya Bashar mengatakan masalah nuklir Iran hanya dapat diselesaikan melalui dialog dan cara damai, namun memperingatkan bencana akan muncul jika Iran diserang.
"Jelas bahwa tak ada saling percaya antara Iran dan semua pihak yang terlibat dalam masalah ini," kata Bashar.
Masalah utama yang membuat Suriah prihatin adalah bagaimana Suriah dapat memainkan peran dalam membangun kepercayaan tu, sambung Bashar.
"Tak seorang pun di dunia ini yang dapat memikul konsekuensi sebuah penyelesaian anti perdamaian karena itu akan berbuah bencana," Bashar memperingatkan. (*)