New York (ANTARA News) - Petenis Rusia unggulan keenam Dinara Safina, Rabu waktu AS (Kamis WIB), menundukkan Flavia Pennetta dari Italia 6-2, 6-3 guna meraih tempat di semifinal AS Terbuka untuk pertamakalinya.
Petenis berusia 22 tahun yang "runner-up" Prancis Terbuka dan Olimpiade Beijing itu melaju mudah di set pertama, bangkit setelah kehilangan satu break di set kedua, dan akhirnya menang untuk meraih tempat di babak empat besar.
"Ini hebat," kata Safina dalam wawancara di tepi lapangan, "Saya semakin dekat untuk mencapai hal yang sama dengan kakak saya (Marat Safin, juara 2000), maka saya berharap suatu hari kami bisa mempunyai gelar yang sama."
Pennetta, unggulan 16, mengalahkan mantan nomor satu dunia Amelie Mauresmo untuk mencapai perempatfinal Grand Slam pertamanya namun ia tampak gugup di babak awal.
Kekuatan Safina yang lebih besar terus-menerus membuat Pennetta ketinggalan langkah dan petenis Rusia itu mematahkan servisnya dua kali untuk merebut set pertama hingga akhirnya memenangkan pertandingan itu.
Safina, yang mencapai final dalam enam dari tujuh turnamen sebelumnya, selanjutnya bertemu dengan pemenang pertandingan antara juara Wimbledon Venus Williams, unggulan ketujuh, dan adiknya Serena, unggulan keempat.
"Saya tidak peduli (siapa lawan saya)," kata Safina, yang menghasilkan 25 winner.
Pennetta mengatakan ia semata-mata kalah unggul dari lawannya yang berasal dari Rusia itu.
"Saya pikir saya tidak bermain buruk. Saya tidak melakukan banyak kesalahan (delapan). Saya hanya tidak bisa menyesuaikan dengan lapangan karena ia terus memukul sangat keras," aku Pannetta.
Walaupun telah mencapai delapan besar untuk pertamakalinya, Pennetta mengatakan ia sedang membangun perasaan pada beberapa gelaran terakhir rangkaian grand slam lainnya.
"Saya pikir ini hasil yang baik, tetapi saya ingin lebih," katanya. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008