Bandarlampung (ANTARA) - Kosmetik berbahan sari kopi asal desa Bandar Sakti, Kabupaten Lampung Tengah hadir melengkapi berbagai produk kopi bubuk serta olahan kopi di Festival Kopi Lampung 2019.

"Pada kesempatan kali ini Kabupaten Lampung Tengah hadir di Festival Kopi Lampung dengan membawa produk khas yaitu, kosmetik yang berbahan baku biji kopi asli," ujar Sandra dewi penggiat sekaligus pemilik UMKM kosmetik kopi, di Bandarlampung, Jumat.

Menurutnya, kosmetik kopi yang diberi merk Best One ini telah memiliki tiga varian kosmetik berbahan dasar kopi.

Baca juga: Kopi Lampung dan pasar potensial wanita milenial

"Kosmetik yang saya buat semua buatan tangan dan menggunakan bahan alami, contohnya sari biji kopi yang menghasilkan tiga varian produk kosmetik seperti sabun kopi, cream mata kopi, dan scrub kopi," tutur Sandra Dewi.

Oleh Sandra, biji kopi dikreasikan menjadi berbagai produk kecantikan, dan sabun kopi menjadi salah satu andalan, sebab selain membersihkan kulit juga menutrisi kulit dengan kandungan alami dari sari kopi, melembabkan, dan melindungi kulit.

"Produk kami karena semua berbahan baku asli, tanpa pengawet atau bahan kimia hanya mampu bertahan selama enam bulan, dan untuk sementara produksi masih terbatas," ujarnya.

Baca juga: Pelaku UMKM kembangkan kopi durian bubuk khas Lampung

Menurut Dewi, pemasaran produk kosmetik kopi buatannya masih mengandalkan jaringan pertemanan, dan juga media sosial, sebab produk inovatif berbahan kopi ini tengah mengurus perizinan dari BPOM.

"Pemasaran produk ini sementara masih terbatas jaringan pertemanan, karena tengah mengurus perizinan di BPOM dan berbagai instansi lain guna menumbuhkan rasa percaya konsumen kepada produk, meskipun begitu produk mampu terjual lebih dari 20 buah per hari," ujarnya.

Produk kecantikan berbahan kopi ini dijual dengan harga bervariatif, sabun kopi dijual dengan harga Rp40.000 per batang, scrub kopi dijual Rp 100.000 per produk, serta cream mata Rp 75.000 per produk.

"Produk ini semua berbahan alami sehingga harga pun menyesuaikan dengan kualitas produk kami yang sehat bagi kulit," katanya.

Menurut Sandra Dewi, dirinya termotivasi mengembangkan produk kosmetik dari bahan alami termasuk kopi karena melihat kesuksesan salah satu produk kosmetik asal luar negeri yang mampu memanfaatkan bahan alami.

Baca juga: Wanita pasar khusus konsumsi kopi Lampung
Baca juga: Tingkatkan konsumsi kopi Lampung melalui edukasi kopi
Baca juga: Riana populerkan kopi Lampung pada wanita milenial

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019