Pembukaan pelayaran tersebut dihadiri oleh Menteri Besar Pemerintah Johor Sahruddin Jamal dan Atase Perhubungan KBRI Kuala Lumpur Capt Antoni Arif Priadi.
"Pelabuhan feri penumpang internasional kukup di Johor telah dibuka kembali dengan ijin pelayaran sementara. Pelabuhan tersebut ditutup sejak September 2019 karena adanya masalah hukum antar pihak yang bekerjasama di Indonesia dan Malaysia," ujar Atase Perhubungan KBRI Kuala Lumpur Capt Antoni Arif Priadi.
Pelayaran sementara dimulai Kamis (7/11) dengan rincian Tanjung Balai ke Kukup jam 13:30 WIB dengan 143 penumpang MV Ocean Dragon 2 dengan kapasitas 168 penumpang.
Kemudian Tanjung Balai - Kukup jam 15:00 WIB sebanyak 30 penumpang MV Oceanna 12 dengan kapasitas 157 penumpang.
Selanjutnya Kukup ke Tanjung Balai jam 17:45 sebanyak 24 penumpang dengan MV Ocean Dragon 2 berkapasitas168 penumpang.
"Pembukaan pelayaran tersebut dihadiri oleh Menteri Besar Kerajaan Johor. Direncanakan tanggal 8 Nopember akan terdapat lima trip pelayaran," katanya.
Untuk evaluasi pola trayek sementara tersebut, ujar dia, akan dilakukan rapat oleh Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Balai Karimun dengan pihak pihak terkait.
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019