Jakarta, (ANTARA News) - Sampai Pemilu 2009, pemerintah menjamin harga elpiji tabung 12 kilogram dan 50 kilogram tidak akan mengalami kenaikan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan hal tersebut dalam rapat khusus yang membahas respons panik masyarakat atas rencana Pertamina untuk terus menaikkan harga elpiji setiap bulan sampai mencapai harga keekonomian. Usai rapat di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu, Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil menjelaskan pemerintah memutuskan agar Pertamina tidak boleh lagi menaikkan harga elpiji tabung 12 kilogram dan 50 kilogram setelah menaikkan harga Rp500 per kilogram pada bulan lalu. Sebelumnya, mulai 25 Agustus 2008, bahan bakar yang kini telah menggantikan posisi minyak tanah tersebut mengalami kenaikan harga 9,5 persen dari Rp5.250 per kg menjadi Rp5.750 per kg. Padahal, per 1 Juli 2008, harga elpiji 12 kg sudah naik dari Rp4.250 menjadi Rp5.250 per kg. Tidak hanya itu, Pertamina sebelumnya juga berencana menaikkan harga elpiji 12 kg sebesar Rp500 per bulan sampai harga sesuai keekonomian yang sekarang ini mencapai Rp11.400 per kg. Sofyan mengakui kenaikan harga yang diputuskan oleh Pertamina itu waktunya tidak tepat karena menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. "Dijamin tidak akan ada lagi kenaikan sampai tahun depan. Sampai ada keputusan lagi, sampai Pemilu," ujarnya. Apabila harga minyak dunia tidak melambung lagi, ia berharap harga elpiji pun tidak perlu dinaikkan lagi. Untuk mengatasi kerugian yang dialami Pertamina apabila perusahaan negara itu tidak menaikkan harga elpiji, Meneg BUMN mengatakan, Pertamina dapat dikurangi devidennya. Namun, ia belum menyebutkan sampai angka berapa deviden itu akan dikurangi. "Itu harus dihitung dulu. Bagaimana cara menghitungnya itu belum bisa saya jelaskan," ujarnya. Selain memutuskan Pertamina tidak lagi boleh menaikkan harga elpiji, pemerintah memerintahkan Pertamina agar menyuplai ketersediaan elpiji di pasar secara maksimum. Meneg BUMN menengarai, kelangkaan elpji yang sempat terjadi di pasar karena ada berita yang menyebutkan harga elpiji akan terus naik setiap bulannya. "Jadi, perlu diyakinkan masyarakat bahwa harga elpiji tidak akan naik lagi sampai tahun depan dan pertamina akan menjamin ketersediaan di pasar," tuturnya.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008