Sorong (ANTARA) - Anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, memusnahkan sebanyak 120 bintang laut berduri atau COT's yang merupakan hama perusak terumbu karang.
Sekretaris DPC HPI Raja Ampat, Maikel Sada di Sorong, Kamis, mengatakan anggota HPI Raja Ampat pada 6 -7 November 2019 melakukan aksi bakti sosial pembersihan bintang laut berduri di Distrik Misool, Raja Ampat Selatan.
Dia mengatakan, aksi pembersihan bintang laut berduri yang dilakukan di Pulau Jam Misool, pihaknya berhasil memusnahkan sebanyak 19 bintang laut berduri yang telah merusak terumbu karang setempat.
Sedangkan aksi pembersihan di Pulau Olobi, kata dia, anggota DPC HPI Raja Ampat berhasil memusnahkan sebanyak 101 bintang laut berduri yang telah merusak terumbu karang setempat.
Baca juga: Seniman Amerika promosikan konservasi terumbu karang lewat instalasi
Baca juga: 900 fragmen karang ditanam pulihkan ekosistem Pulau Bunaken
Ia menjelaskan, metode pemusnahan bintang laut berduri oleh anggota HPI Raja Ampat dengan cara menjepit dengan menggunakan alat penjepit yang terbuat dari bambu.
Dikatakan, bintang laut berduri yang dimusnahkan tersebut berada di dasar laut pada kedalaman rata-rata tiga sampai dengan empat meter. Kemudian anggota HPI Raja Ampat masuk ke dasar laut secara manual tanpa alat selam mengangkat bintang laut berduri tersebut guna dimusnahkan di darat.
Menurutnya, aksi pembersihan bintang laut berduri tersebut merupakan rasa tanggung jawab pemandu wisata anggota HPI sebagai ujung tombak pariwisata untuk menjaga agar terumbu karang tidak rusak dan tetap indah.
"Kami akan terus menjaga agar terumbu karang tetap terlestari sehingga pariwisata tetap berkelanjutan bagi generasi di masa yang akan datang," ujarnya.
Baca juga: Cara murah ke Raja Ampat
Baca juga: Indonesia raih penghargaan di Nordic Travel Fair Helsinki
Baca juga: Raja Ampat dominasi Anugerah Pewarta Wisata Indonesia
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019