Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian akan mengundang seluruh kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota pada 13 November 2019 untuk menyinkronkan program Pemerintah Pusat dan daerah.

"Pada tanggal 13 November, Kemendagri akan mengundang seluruh kepala pemerintah daerah tingkat I dan II," kata Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis.

Tak hanya kepala daerah, forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) juga diundang, mulai Pangdam, Danrem, Dandim, Kapolda, Kapolres, Kajati, Kajari, hingga Ketua DPRD provinsi dan kota.

Hal tersebut disampaikannya usai bertemu dengan sejumlah gubernur yang menjadi pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

Intinya, kata mantan Kapolri itu, pertemuan tersebut untuk menyinkronkan program Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah selama lima tahun ke depan.

Menurut dia, Presiden akan menjabarkan visi-misi melalui para menteri koordinator dan Menteri yang akan disampaikan kepada para kepala daerah.

"Yang tanggal 13 (November) itu sifatnya 'top down', tetapi kami juga ingin mendengar persoalan-persoalan yang sifatnya 'bottom up' dari kepala daerah itu apa saja," katanya.

Oleh karena itu, kata Tito, jajaran kementerian dan lembaga tingkat pusat juga akan diundang dalam pertemuan itu untuk ikut mencarikan solusi.

Tito mengingatkan bahwa salah satu tugas Pemerintah Pusat adalah membina, sekaligus membantu pemda melaksanakan tugasnya dalam memberikan layanan dan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat.

"Jadi, ada sinkron antara pusat dan daerah. Intinya itu dari pertemuan nanti. Saya Insya Allah akan hadir, dan saya juga mengimbau kepada APPSI untuk hadir," katanya.

Selain itu, APPSI juga diminta untuk menyampaikan pertemuan itu kepada kepala daerah tingkat II dan jajaran forkompimda masing-masing.

Sebelumnya, Tito menyampaikan bakal mengumpulkan seluruh kepala daerah, mulai gubernur, wali kota, dan bupati untuk menyamakan visi dan program lima tahun ke depan

Rencananya, para kepala daerah itu akan diberikan pembekalan selama dua hari mengenai visi pembangunan untuk lima tahun ke depan sehingga program antara pusat dan daerah sinkron.

Yang jelas, kata dia, secara umum pemerintah ingin memastikan adanya program yang menyentuh pembangunan SDM, terutama bidang kesehatan, dan pendidikan.

Yang kedua, Tito menyebutkan program membangun lapangan pekerjaan, investasi, termasuk kemudahan bagi kalangan swasta dalam berinvestasi di daerah masing-masing.

Baca juga: Bertemu Tito, APPSI sampaikan persiapan Munas

Baca juga: Mendagri Tito libatkan ibu-ibu PKK cegah "stunting"

Baca juga: Samakan visi, Tito bakal kumpulkan seluruh kepala daerah

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019