New York (ANTARA News) - Saham-saham AS di Wall Street dututup melemah Selasa waktu setempat, atau Rabu pagi WIB, karena hilangnya "rally" kuat pada awal perdagangan di tengah penurunan harga minyak yang meningkatkan kekhawatiran tentang melambatnya permintaan global dan terpukulnya perusahaan-perusahaan minyak terkemuka. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 26,63 poin (0,23 persen) menjadi ditutup pada 11.516,92 dan indeks komposit Nasdaq jatuh 18,28 poin (0,76 persen) menjadi 2.349,24. Indeks Standard & Poor`s 500 merosot 5,25 poin atau 0,40 persen menjadi berakhir pada 1.277,58. Dalam sesi perdagangan pertama pada September ini, sentimen Wall Street rapuh digaris bawahi kekhawatiran tentang fundamental kesehatan ekonomi AS yang menghadapi krisis perumahan terburuk dalam satu dekade dan kredit ketat. Tiga indikator utama bursa dibuka naik tajam setelah Badai Gustav tampak tidak menimbulkan kerusakan serius pada fasilitas minyak di Teluk Meksiko. Indeks Dow telah melambung lebih dari 200 poin dalam beberapa menit setelah pembukaan. Pasar tutup pada Senin untuk hari libur umum. Saham-saham "rally" karena jatuhnya harga minyak mengurangi kekhawatiran terhadap inflasi dan meningkatkan harapan meningkatnya belanja konsumen, penggerak utama ekonomi AS. Harga minyak mentah New York ditutup turun lebih dari lima dolar AS. Tetapi, rally Wall Street mereda, didorong oleh melemahnya saham-saham energi. "Kekhawatiran tentang ekonomi dan melemahnya produsen komoditas membuat dampak positif penurunan harga minyak mereda," kata Al Goldman, analis dari Wachovia Securities. Saham-saham minyak terpukul penurunan harga minyak mentah, ExxonMobil turun 3,31 persen menjadi 77,32 dolar AS dan Chevron merosot 3,45 persen menjadi 83,29 dolar AS. Sementara, maskapai penerbangan yang terpukul tingginya harga minyak, kini mengalami rally. United Airlines induk perusahaan UAL Corporation meningkat 11,82 persen menjadi 12,41 dolar AS, American Airlines terangkat 11,50 persen menjadi 11,52 dolar AS dan Northwest Airlines naik 14,08 persen menjadi 11,17 dolar AS. Sektor finansial juga terlihat menguat dengan Lehman naik 0,25 persen menjadi 16,13 dolar AS, Citigroup naik 0,63 persen menjadi 19,11 dolar AS, Bank of America menguat 0,47 persen menjadi 65,87 dolar AS dan Goldman Sachs naik 0,83 persen menjadi 165,32 dolar AS. Sementara harga obligasi rebound. Imbal hasil obligasi negara AS bertenor 10-tahun turun menjadi 3,746 persen dari 3,813 persen pada Jumat dan obkigasi bertenor 30-tahun jatuh menjadi 4,362 persen dari 4,412 persen. Harga dan yield obligasi bergerak dalam arah berlawanan.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008