Jepara (ANTARA News) - Sebanyak 150 buruh pabrik mebel Maxim Indowood, di Desa Bandengan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa, berunjuk rasa menolak penambahan satu jam kerja pada bulan Ramadan. Mereka juga meminta pertanggungjawaban atas perlakuan kasar yang dilakukan Manajer Maxim Indowood, Nicos, sekaligus menuntut Nicos mundur dari jabatannya. Penambahan jam kerja pada bulan Ramadan selama 1 jam dianggap memberatkan pekerja. "Kami menuntut pemberlakuan jam kerja normal, standar, dan suasana kerja nyaman tanpa kekerasan," kata Hadi, seorang pengunjuk rasa. Dalam aksinya, ratusan buruh juga menduduki Kantor Balai Desa Bandengan. Mereka berharap aparat desa dan Dinas Tenaga Kerja Kudus bisa membantu menyelesaikan nasib buruh. Pertemuan antara perwakilan pengunjuk rasa dan manajemen Maxim Indowood berjalan alot. Meskipun sudah berunding, tetapi belum ada kesepakatan di antara kedua pihak. Namun, dalam waktu dekat perusahaan berjanji akan berunding lagi untuk membahas tuntutan pekerja.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008