Pulang Pisau (ANTARA) - Peserta didik SMAN 2 Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau berhasil meraih juara dalam Lomba Peneliti Belia (LPB) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah sehingga berhak melaju ke tingkat nasional dalam lomba Mathematics, Phisics, Life Science, Environmental Computer Saint, namun mereka terkendala dana.
“Apabila bisa lolos LPB di tingkat nasional, nantinya dari hasil LPB ini diikutsertakan kembali dalam International Conference of Young Scientists (ICYS 2020) di Macau, Korea Selatan,” kata Kepala SMAN 2 Kahayan Hilir, Rukayah melalui guru pendamping Andry Setiawan di Pulang Pisau, Rabu.
Dikatakan Andry, keberhasilan beberapa peserta didik SMAN 2 Kahayan Hilir ini cukup membanggakan untuk memotivasi generasi melenial yang mampu bersaing di segala bidang. Juara LPB ini akan diundang untuk mengikuti LPB tingkat nasional yang dilaksanakan pada November ini.
Baca juga: Siswa peneliti Bajakah harap temuannya jadi fitofarmaka
Meski 11 peserta didik ini berhasil dalam bidang penelitian, terang Andry, pihaknya masih kesulitan untuk memberangkatkan para peneliti belia ini untuk mengikuti lomba karena keterbatasan dana. Selama mengikuti LPB di tingkat Kalimantan Tengah, keikutsertaan dilakukan secara mandiri.
Andry berharap ada bantuan yang diberikan kepada para peneliti belia ini untuk bisa mengikuti LPB di tingkat nasional bersama tiga guru pendamping. Paling tidak, ada bantuan dari pemerintah setempat maupun berbagai pihak lain untuk bisa memfasilitasi keberangkatan para peneliti belia ini untuk bisa bersaing di tingkat nasional.
"Sangat disayangkan apabila para peneliti belia yang memiliki potensi ini tidak ikut serta karena peserta didik ini sebelumnya sudah mampu bersaing dengan sekolah-sekolah ternama di Kalimantan Tengah. Selain itu, tidak semua orangtua mampu membiayai keberangkatan anaknya masing-masing," ujarnya.
Baca juga: Kisah Yazid, peneliti obat kanker dari tanaman Bajakah
Prestasi yang diraih peserta didik SMAN 2 Kahayan Hilir yang menjadi juara dalam lomba LPB SMA se Kalimantan Tengah yaitu Juara I The Best Computer Science oleh Willyanto sebagai Peneliti 1 dan Joshua Bernando sebagai Peneliti 2.
Juara I Bidang Mathematics oleh Ida Amelia Jamaliah sebagai Peneliti 1 dan Charollin Junika Mariani sebagai Peneliti 2.
Special Award Bidang Environmental Science oleh Desi Gloria Putri sebagai Peneliti 1 dan Melida sebagai Peneliti 2.
Juara II Bidang Environmental Science oleh Steven Lucky Setiawan sebagai Peneliti 1. Juara I Bidang Physics oleh Angelia sebagai Peneliti 1 dan Angelica sebagai Peneliti 2.
Juara I Bidang Psycologi oleh Ni Ketut Puspa Ngastiti sebagai Peneliti 1 dan Muhammad Rudi sebagai Peneliti 2.
Baca juga: Kemenristekdikti sebut minat generasi muda jadi peneliti kurang
Pewarta: Kasriadi/Adi Waskito
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019