Jakarta (ANTARA News) - Rupiah di pasar uang spot antarbank Jakarta, Selasa pagi, berada pada 9.190/9.193 per dolar AS, melemah 27 poin dibanding posisi penutupan hari sebelumnya 9.163/9.165 per dolar AS.
Menurut Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib, tekanan terhadap rupiah muncul karena kekhawatiran pasar terhadap angka inflasi yang diperkirakan bisa mencapai 12 persen.
Pelaku pasar memilih membeli dolar AS, terlebih indikator ekonomi AS juga tumbuh, meski AS kini tengah sibuk mengatasi angin topan Gustav yang memakan korban.
Thayib mengatakan, selain khawatir akan inflasi, pasar juga tengah menantikan langkah Bank Indonesia (BI) menekan laju inflasi. Sebagian kalangan memperkirakan BI akan kembali menaikkan bunga acuan untuk mengatasi hal itu.
BI kemungkinan akan menaikkan suku bunga hingga 9,75 persen sampai akhir tahun ini dan mendorong suku bunga bank juga bergerak naik.
BI kemungkinan besar akan mengintervensi pasar untuk menjaga rupiah tetap di bawah 9.200 per dolar AS, kata Thayib.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008