-Pada Tanggal 1 September 2008 Jakarta, 2/9 (ANTARA) - Setelah melalui masa penawaran tanggal 19 Agustus 2008 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2008, pada hari ini Senin, 1 September 2008, Menteri Keuangan melaksanakan Penjatahan Obligasi Negara seri ORI005 kepada individu atau orang perseorangan WNI. Total volume pemesanan pembelian Obligasi Negara seri ORI005 yang disampaikan oleh masyarakat melalui 18 Agen Penjual yang telah ditunjuk oleh Pemerintah adalah sebesar Rp2.714.885.000.000,00 (dua triliun tujuh ratus empat belas miliar delapan ratus delapan puluh lima juta rupiah). Setelah dilakukan koreksi terhadap pemesanan dari tiap-tiap individu yang melebihi Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) maka jumlah pemesanan yang sah adalah Rp2.714.875.000.000,00 (dua triliun tujuh ratus empat belas miliar delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah). Sesuai dengan kewenangan yang diberikan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara dan dengan memperhatikan kebutuhan pembiayaan APBN-P Tahun 2008 dan minat beli masyarakat terhadap ORI005, Menteri Keuangan menetapkan pemesanan pembelian yang dimenangkan adalah sebesar Rp2.714.875.000.000,00 (dua triliun tujuh ratus empat belas miliar delapan ratus tujuh puluh lima juta rupiah). Dana hasil penjualan Obligasi Negara seri ORI005 akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN-P 2008. Pokok-pokok Ketentuan dan Persyaratan Obligasi Negara seri ORI005 yang diterbitkan oleh Pemerintah adalah sebagai berikut:

1.

Nominal PenerbitanRp2.714.875.000.000,00
2.Tanggal Penerbitan3 September 2008
3.Tanggal Jatuh Tempo15 September 2013
4.Tingkat Kupon11,45% per tahun
5.Pembayaran BungaTanggal 15 setiap bulan
Setelmen Obligasi Negara seri ORI005 akan dilaksanakan pada tanggal 3 September 2008 sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selanjutnya, Obligasi Negara seri ORI005 dapat diperdagangkan di pasar sekunder setelah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 September 2008. Pembeli ORI005 mencapai 14.001 pemesan dari 31 provinsi. Setiap Agen Penjual rata-rata menjangkau 778 pemesan di 31 provinsi. Profil pemesan ORI005 berdasarkan: a. Jumlah pemesan terbesar pada range Rp5 juta s.d Rp100 juta (68,34%) b. Jumlah pemesan terbesar berdasarkan kelompok profesi: lain-lain (dokter, pengacara, notaris, dll sebesar 24,72%) c. Kelompok umur: Pemesan dengan usia di atas 40 tahun (61,73%) menempati posisi teratas dalam jumlah pemesan, dengan volume pemesanan Rp1,8 triliun (66,35% dari total volume pemesanan). Pemerintah tidak menunjuk agen penjual terbaik dalam penerbitan ORI005 karena tidak ada agen penjual yang masuk dalam kriteria penilaian sebagai agen penjual terbaik ORI005. 18 (delapan belas) Agen Penjual yang ditunjuk Pemerintah untuk penjualan ORI005 adalah PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk; PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk; PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk; PT. Bank Central Asia, Tbk; PT. Bank Permata, Tbk; PT. Bank Lippo, Tbk; PT. Bank Pan Indonesia, Tbk; PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk; PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk; PT. Bank Mega, Tbk; PT. Bank Bukopin, Tbk; PT. Bank NISP, Tbk; Citibank N.A; PT. Bank CIMB Niaga Tbk; The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited; PT. Danareksa Sekuritas; PT. Trimegah Securities, Tbk; dan PT. Reliance Securities, Tbk. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Samsuar Said, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Departemen Keuangan, Telp: (021) 384-6663, Fax: (021) 384-5724

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008